Kapitel 155: 155. Kejutan.

Alfred meninggalkan Villa, dengan bibirnya yang tertarik keatas, rasa bahagia dalam hatinya tidak dapat ia lukisan dengan kata-kata.

Flashback.

Setelah kepergian Aldrick, Alfred menghubungi sahabat kecilnya yang berada di Paris. sambungan pertama hingga ketiga, akhirnya terdengar suara serak dari seberang sana ciri khas orang bangun tidur.

"Alfred, kau menghubungi ku?" Tanya, seseorang berada di sambungan telpon.

"Aku butuh bantuan mu, bisakah kamu datang ke Indonesia?" Ucap Alfred.

"Kebetulan aku di Indonesia, apa yang kamu butuhkan dariku?" Alfred tersenyum, keberuntungan berpihak padanya.

"Itu bagus, aku ingin kamu menghubungi Seseorang." Alfred, menjelaskan pada sahabatnya, yang berada di Sabungan telpon. mereka mengatur rencana, tidak lama kemudian sambungan telpon berakhir dan tidak lama sebuah pesan masuk, Alfred tersenyum setelah membaca isi pesan yang di kirimkan oleh sahabatnya.