Kapitel 156: 156. Lupakan Zahra.

Setelah, pertemuannya dengan Zahra di acara makan malam di keluarga Wisongko. hubungan Vania dan Mario semakin merenggang. bahkan kini Mario enggan bertemu dengan Vania. seperti saat ini Vania yang ingin perhatian Mario hanya padanya. namun sayangnya Mario mengabaikan dirinya, Mario tidak memperdulikan Vania.

"Mario, kita harus bicara. Aku tidak mau masalah ini akan berlarut-larut dalam hubungan kita. bukankah kita sudah resmi menjadi suami istri? Kenapa kamu tidak bisa menerima aku? berikanlah sedikit perhatianmu padaku, setidaknya sebagai sahabat seperti sebelum kita menikah," Ucap Vania dengan suara bergetar. Mario menatap wanita yang ada di hadapannya dengan tatapan tajam.