Kapitel 68: Kehadiran Tak Terduga, si Nomor 04

Ini tidak mungkin terjadi

Kai melangkah gontai. Tidak mungkin tubuh seseorang yang terbaring di depannya adalah ayahnya. Itu tidak mungkin!

"Kau pikir aku bodoh, hah!" Kai meninggikan suaranya. Ia merasa dipermainkan. Dan permainan ini sangat tidak lucu.

Ayahnya bukan objek bercandaan! Ayahnya masih hidup!

Sementara Gerald tidak bisa berkata apa-apa. Mungkin ini yang diinginkan oleh pak tua tersebut.

"Kau pikir ini lucu hah!" Kai menarik kerah Gerald.

Bawahan Gerald segera mengeluarkan senjata. Namun, Gerald mengangkat tangannya, meminta bawahannya untuk diam.

"Aku mohon jangan melakukan ini, Kai."

Ayah Kai bukan orang yang tiba-tiba meminta mereka untuk bersama majikan lain. Itu yang Lily pahami.

Tangisan Lily tak henti-henti, ia tahu bahwa ada hal yang disembunyikan darinya. Ia tahu, tetapi ia tak menduga bahwa yang terjadi benar-benar di luar dugaannya.

Lily lalu memegang pundak Kai. "Ini terakhir kali kau melihatnya. Apa kau tidak menginginkan itu?"