App herunterladen
4% A Girls Dream season 1 / Chapter 4: Moment Kelulusan

Kapitel 4: Moment Kelulusan

Waktu kelulusan sekolah Bella telah tiba, dan Bella bertemu dengan Byeolna lagi disekolah karena Byeolna akan tampil sebagai pengisi acara bersama satu group dancenya, tetapi Bella tidak berani menyapa Byeolna karena Bella sangat tidak percaya diri berdiri ataupun bertemu dengan Byeolna yang saat itu Byeolna sedang menjadi pusat perhatian yang di kagumi teman-teman sekolah bella. Bella hanya melihatnya dari pintu kelasnya semua kegiatan Byeolna dilokasi tempat mereka performce. Bella hanya bisa terkagum-kagum melihat kecantikan byeolna dan teman-temannya, dalam hati Bella berkeinginan menjadi seperti mereka dengan banyak penggemar, banyak dikenal orang, dan bisa tersenyum kepada semua orang.

Tiba-tiba terdengar suara memanggil nama Bella dari kejauhan, beberapa kali panggilan itu terdengar di telinga Bella tetapi Bella tetap tidak menyadarinya. Lalu panggilan itu semakin dekat dan bellapun terkejut. Ternyata Byeolna yang memanggilnya.

"Bellaaaa,,,,,. "

"Ha? Siapa yang memanggilku?" Kata hati Bella bertanya-tanya tanpa mengeluarkan suara.

"Bella, hey. Kenapa kamu disini, keluarlah! Kamu harus menontonku." Kata Byeolna.

"Kamu sendiri kenapa disini? Nanti ada yang tau, teman-temanku pasti nanti bertanya kepadaku." Kata bella sambil melihat sekeliling.

"Tidak apa-apa, kamu malu ya pasti." Kata Byeolna.

"Iya, kamukan hari ini sedang menjadi idol disekolahku ini. Jadi aku tidak mau merusak situasi ini." Jawab Bella.

"Haduuuhhh, kamu kenapa sih? Aku tidak apa-apa, setelah aku tampil nanti aku kenalkan kepada mereka." Byeolna sambil menunjuk teman-temannya yang sedang bersiap-siap untuk naik ke atas panggung.

Teman-teman Byeolna memanggil Byeolna dari samping panggung. Dan mengajaknya untuk naik ke atas panggung.

"Byeolna,,, kemarilah! Kita akan naik sebentar lagi. "

"Ah iya, tunggu sebentar." Kata Byeolna.

"Bella, aku tinggal kesana dulu ya. Nonton ya!

"Iya-iya,Pasti aku menonton kamu dari sini.

Acara berlangsung meriah hingga selesai, dan Bella melihat penampilan Byeolna dari kejauhan tepatnya didepan kelas Bella.

Kemeriahan berlangsung lama, sorak sorai suara teman-teman Bella memanggil semua nama member dancer yaitu teman-teman Byeolna terdengar seru dan bersemangat.

"Byeolna,, Byeolna,,,Byeolna,,, Byeolna, Youra,,, Youra,,, Youra,,,Youra,,, Hwan,, Hwan,,, Hwan,,,Hwan.

"Kalian kereeennn, waaaawwww. " Suara terdengar ramai dan kencang.

Proses Sukses Bella

Dalam part ini, sengaja aku memasukkan karakter Youra dan Hwan sebagai teman dancer Byeolna. Karakter Youra terinspirasi dari Yuju Gfriend dan karakter Hwan terinspirasi dari Jimin BTS.

"Bella, kenalkan ini Youra dan ini Hwan, mereka teman team dance ku disekolah. "

"Salam kenal semua,"

"Youra, Hwan, ini Bella. Dia ini ingin sekali menjadi idol, dan dia juga ingin sekali bisa menari ,tetapi,,, yaach dia sedikit tidak percaya diri. "

"Oh, masalah percaya diri? Mudah kok," Kata hwan.

Seketika saat Hwan berbicara, Bella melihat ada pancaran cahaya seorang idol dari wajah Hwan. Hwan yang sangat tampan menjadikan dia banyak dikagumi orang.

"Bella, hey. Jangan melamun." Byeolna menyentuh pundak Bella sambil tertawa kecil.

"Iya-iya, maaf. "

"Ya sudah, kami pulang dulu ya. Sampai ketemu besok. Aku akan mampir kerumahmu."

"Ok, hati-hati. "

Acara kelulusan sudah selesai,Bella segera pulang dan beristirahat, karena setelah ini dia akan dirumah dulu karena dia belum tau akan melanjutkan kemana.

Sampai dirumah, Bella menemui Paman yang sudah berada dirumah terlebih dahulu.

"Pamaaann, aku sudah pulang. "

"Eh eh, sudah pulang. Bagaimana acaranya? Kamu menikmatinya?

"Iya paman, aku senang sekali. Tadi disana ramai, dan banyak acara dari mulai dance, teater, dan sulap.

"Wuaaahhh, luar biasa. Oh iya, kamu pulang sendiri?

"Iya, akukan selalu pulang sendiri. Memang kenapa paman?

"Teman kamu Byeolna tidak mampir kesini lagi?" Tanya Paman.

"Oh, tidak. Mungkin dia lelah tadikan dia mengisi acara di kelulusan sekolahku.

"Oh,, "

"Tetapi besok dia akan mampir kesini.

"Kalau begitu besok Paman masakan yang enak untuk kalian ya.

"Terimakasih Paman." Dengan senyum manis Bella berterimakasih dengan Paman.

Bella masuk kedalam kamar dan segera berganti pakaian kemudian dia beristirahat. Tapi handphone Bella ada pesan masuk dari Byeolna.

"Besok pagi jam 09.00 aku akan datang kerumahmu bersama Hwan dan Youra. Kami akan mengajakmu ketempat latihan kami."

Bella tiba-tiba kaget dan membalasnya dengan tidak percaya.

"Apa?? Ketempat latihan kalian? Apa itu tidak berlebihan?

"Maksutmu berlebihan? "

"Aku bukan group kalian, bagaimana bisa aku ikut kalian latihan? "

"Besok kamu akan tau, ikut sajalah besok! "

"Baiklah. "

Hati Bella semakin tidak karuan, karena semakin Bella mengenal Byeolna, dia semakin terjun kedunia milik Byeolna, dan mengenal orang-orang disekeliling Byeolna yang bukan sekedar orang biasa.

Tiba am 09.00,Bella sudah bersiap-siap diruang tamu menunggu kedatangan Byeolna dan teman-temannya.

Tok, tok, tok, tok,tok. Suara pintu rumah ada yang mengetuk.

"Iya sebentar." Kata Bella dari dalam rumah.

"Apa kabar Bella?" Sapa Hwan untuk pertama kali.

"Baik,bagaimana kalian?"

"Kamu bisa lihat,kami semakin keren.hahahahahaha. "Hwan sambil bercanda.

"Ayo masuklah!Pamaannn,mereka sudah datang."

"Ah iya,makanannnya sudah siap,langsung kemari saja!"

"Apa Paman memasak lagi untuk kami?"

"Tentu saja,apa lagi ada tambahan dua anggota yang belum mencicipi masakan Paman."

"Paman,ini Hwan dan Youra. Mereka ini juga dancer sama seperti Byeolna. Dan jago sekali."

"Bella,tidak begitu." Youra menjawab sambil malu.

"Ayo ayo makanlah dulu,sebelum makanannya dingin."

Mereka menyantap makanan buatan paman yang sangat lezat dan tidak tertandingi menurut Bella. Setelah mereka menghabiskan semua makanan, kemudian mereka berpamitan karena tidak ada waktu lama untuk hari pertama Bella.

"Ah, Bella kalau begitu kita segera pergi sekarang, nanti keburu sore." Kata Byeolna.

"Iya, Paman, kami pergi dulu."

"Ok, bersenang-senanglah! "

Dari luar, Hwan sudah berada didalam mobil dan dia sudah menyalakan mobilnya karena dia yang akan menyetir.

"Ayolah, segera kita ketempat latihan. Kata Hwan

"Ok ok," Kata Youra.

Mereka semua melakukan perjalanan menuju tempat latihan, yang mereka gunakan diluar jam sekolah. Sampai ditempat tujuan, Bella dikejutkan oleh tempat yang sangat keren dan berkelas.

"Ini tempat latihan kami saat kami sedang tidak ada sekolah. Jadi walaupun kami libur sekolah, tetapi kami akan tetap latihan karena kami harus terus mengasah kemampuan kami." Kata Byeolna kepada Bella.

"Wuaaahhh, hebat. Kalian luar biasa semangat sekali, aku ingin sekali mengikuti jejak kalian. "

"Kamu ingin mengikuti jejak kami? Tepat sekali kalau begitu kami mengajakmu kemari, setelah ini aku sarankan kamu untuk masuk kesekolah kami! Hehehehe." Kata Youra.

"Aku sangat berterimakasih kepada kalian karena kalian aku jadi lebih yakin arahku kemana. Terutama kamu, Byeolna." Bella berbicara dengan bahagia.

"Bukan karena kami, tapi karena kamu sudah memiliki keyakinan dan keinginan untuk menari, jadi kami hanya membantu sedikit saja." Kata Byeolna kepada Bella sambil memeluknya.

"Ayo kita mulai latihannya! Bella,kamu lihat kami dulu ya!" Hwan mengajak Youra dan Byeolna.

"Baik, aku akan mengamati dan mempelajarinya."

Hwan memandang Bella yang penuh semangat untuk belajar dengan senyum manisnya.

Hwan dalam group selalu berperan sebagai center, karena dia satu-satunya member laki-laki yang memiliki karisma dan sangat jago menari ataupun mengelola sebuah tarian. Sering kali Youra dan Byeolna meminta Hwan untuk mengajari mereka.

"Let's go. 5,6,7,8 . Kanan,kiri,depan,lompat." Hwan memandu Byeolna dan Youra.

Hwan masih terus mengajari mereka tanpa henti. Dan Bella pun juga melihat tiap tahap gerakan yang diajarkan.

"Wuaaahhh, kalian keren sekali." Bella sangat kagum.

"Tidak ,tidak, gerakan barusan adalah hasil karya dari Hwan, dia yang membuatnya." Kata Youra.

"Benarkah?" Aku mau juga diajarin.

"Boleh, kemarilah! "

Hwan juga mengajari Bella semua gerakan dan diam-diam Byeolna merekam semua gerakan untuk Bella pelajari dirumah.

"Ini Bella, aku sengaja merekamnya untukmu." Kata Byeolna sambil memberikan hasil rekamannya.

"Benarkah? Sekali lagi terimakasih."

"Sama-sama."

"Tapi untuk apa aku mempelajarinya? "

"Kamu bisa pakai saat kamu ujian masuk kesekolah kami!" Senyum Hwan semakin manis.

"Ok baiklah,aku akan berusaha agar bisa masuk kesekolah kalian."

"Semangaat Bella," Dukungan dari mereka bertiga.

Bella diantar pulang oleh Hwan, Byeolna, dan Youra. Sampai dirumah Bella, mereka langsung pulang.

"Bye bye, selamat berlatih dan sampai ketemu minggu depan." Teriak byeolna dari dalam mobil.

Dari depan pintu senyuman Bella semakin melebar. Kemudian dia masuk kedalam dan memanggil Paman.

"Pamaaaannn, aku sudah pulang."

"Ada apa nak? "

"Paman, minggu depan aku akan mengikuti ujian masuk sekolah di sekolah seni tari di kota busan. "

"Benarkah? Kamu akan melanjutkan kesana? "

"Iya Paman, teman-temanku sudah membantuku selama ini, aku nantinya akan satu sekolah dengan mereka."

"Lalu apa kamu harus tinggal disana? "

"Aku tetap akan disini, karena aku tidak mungkin meninggalkan Paman." Kata Bella dengan wajah yang sedih.

"Tetapi sepertinya kita harus pindah kesana! "

"Kenapa paman?" Tanya Bella penasaran.

"Karena paman sudah membuka sebuah toko di salah satu sudut kota busan, jadi kita harus pindah kesana agar lebih dekat dan Paman bisa mengurus toko. "

"Benarkah Paman?asyiiiikkkk." Kebahagiaan Bella berlipat ganda.

"Paman bangga dengan kamu nak."

"Terimakasih Paman, aku akan memberi tahu teman-temanku."

Bella berfikir, jika dia pindah kebusan berarti dia harus meninggalkan Hwan, Byeolna, Youra. Karena setahu Bella mereka tinggal di daegu. Hanya bersekolah dibusan. Melalui pesan sms Bella menghubungi Byeolna.

"Byeolna, minggu depan aku akan mengikuti ujian menari disekolah kalian. Tetapi aku harus pindah kebusan karena Paman sudah membuka toko disana."

"Wuaahh, aku ikut bahagia. Tidak ada masalah kan? "

"Tentu ada, jika aku kebusan, aku tidak akan bertemu kalian setiap saat. Kalian masih tinggal didaegu. Jauh kan? "

"Siapa bilang kami tinggal di daegu? "

"Hah? Maksutnya? "

"Kami ini tinggal dibusan, kami didaegu hanya sementara saat kami mendapat kesempatan tampil disebuah acara saja. Besok pagi kami sudah pulang kebusan."

"Oh, pantas saja tadi kamu bilang sampai bertemu minggu depan. Heheheh. "

"Kalau begitu aku tidak akan ragu lagi. Heheheheh. "

"Kita akan sering bertemu. "

"Ok, bye bye. "

Bella merasa lega dan dia bisa tidur dengan nyaman dan mulai besok sampai minggu depan dia akan terus berlatih untuk ujian. Juga membereskan barang untuk pindah kebusan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C4
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen