App herunterladen
5% A Girls Dream season 1 / Chapter 5: Bella, Paman & Kota Busan

Kapitel 5: Bella, Paman & Kota Busan

Sudah satu minggu Bella dan Paman tinggal dibusan dan beraktifitas dikota busan,Bella yang harus mengikuti sekolah menari baru-baru ini sangat bersemangat. Dan paman sekarang yang sudah memiliki toko besar mengharuskan paman memiliki banyak karyawan untuk membantunya. Dan Bella tidak lagi membantu paman dikios karena Bella harus memfokuskan diri untuk memperdalam kemampuan menarinya. Paman sangat bahagia melihat keponakannya itu semakin gigih dalam meraih mimpinya. Bella pun semakin percaya diri dengan kemampuannya itu.

"Selamat pagi paman," Sapa Bella di pagi yang cerah.

"Selamat pagi nak, hari ini Paman antar kamu ya, sekalian Paman akan ketoko. "

"Pagi sekali Paman ketoko."

"Iya, karena akan ada produk baru yang akan dijual ditempat kita. "

"Wuah, Paman sudah semakin sukses, Bella bangga dan bahagia dengan keadaan kita sekarang. "

"Paman juga bangga dengan kerja keras kamu nak. Hari ini kamu ada tambahan pelajaran lagi? "

"Tidak Paman, tetapi aku akan bertemu dengan Byeolna, Hwan, dan Youra terlebih dahulu. "

"Perlu Paman jemput? "

"Ah, tidak perlu Paman. Nanti aku pulang sendiri saja."

"Ya sudah, ayo kita berangkat! "

"Baik Paman. "

Bella sudah sampai disekolah, dia bertemu dengan Byeolna dan Youra didepan kelas mereka.

"Bella, "Youra memanggil Bella dengan wajah tersenyum lebar.

"Haii, kalian cuma berdua? "

"Maksut kamu Hwan? Itu seperti biasa." Youra sambil menunjuk kearah Hwan yang sedang dikerumuni murid perempuan.

"Hahahahah, kasihan sekali dia. "

"Iya seperti itu, selama dia tidak meminta tolong kepada kami, berati dia masih bisa mengatasinya." Kata Youra.

"Ya sudah, aku masuk ke dalam kelas terlebih dahulu ya." Bella meninggalkan Byeolna dan Youra.

Bella berjalan menuju kelas dan melewati Hwan yang dikerumuni murid perempuan. Tiba-tiba Hwan memanggil Bella.

"Bella,Bella,Bella,Bella," Hwan memanggil Bella dengan keras.

"Iya? "

Tiba-tiba Hwan melepaskan diri dari para murid itu dan menghampiri Bella kemudian berjalan kearah kelas Bella.

"Kamu mau kekelas?

"Iya, aku antar ya.

"Kamu yakin akan mengantarku? Disana sudah banyak sekali penggemarmu yang sudah menunggumu."

"Tidak apa-apa, setelah itu aku akan lari dari mereka. Hahahahaha. "

Hampir mendekati kelas Bella, Hwan langsung berpamitan dengan Bella dan buru-buru lari kembali kelasnya.

"Toloooong, tolooong,toloooong,Byeolnaaaa,Youraaaa.

"Itu teriakan Hwan. Ayo Youra! "

"Hwan,,,, hey semuanya. Hentikan! Hwan sudah lelah kalian kejar-kejar terus. Maaf ya kami akan masuk ke dalam kelas, "

"Iya, kalian sana masuk ke dalam kelas." Kata Youra.

Hwan dapat menghela nafas dan masuk kelas, Youra dan Byeolnapun juga masuk ke dalam kelas dan ikut lelah jika Hwan terus dikejar murid perempuan dari kelas lain.

Suasana sekolah tampak hening dari luar gerbang, masing-masing murid sudah masuk kedalam kelas dan mengikuti pelajaran begitu juga dengan Bella, dia menikmati tahapan-tahapan menari yang benar dan bagus.

"Byeolna, kamu mau langsung pulang atau mau disini dulu?" Tanya Youra.

"Aku mau ketemu Bella terlebih dahulu nih, kamu mau ikut? "

"Kalian mau kemana?" Tanya Youra. "

"Mau keruang latihan, dia sangat bersemangat untuk mengasah kemampuan menari dan bernyayi miliknya."

"Ikut dong, aku juga mau sedikit menggerakkan badan saja. Hehehehehe. "

"Ya sudah, ayolah kita menuju kekelas Bella dulu." Kata Byeolna.

Byeolna dan Youra berjalan menuju kelas Bella. Byeolna dan Youra salah satu murid yang sudah memiliki penghasilan sendiri diluar sekolah dan mereka sangat dikagumi oleh semua murid disekolah karena kemampuan menari dan bernyayi mereka yang sudah profesional. Terkadang mereka juga membuat nama baik sekolah mereka menjadi lebih terkenal.

Sampai dikelas Bella, mereka tidak melihat Bella, tetapi mereka masih melihat tas milik Bella masih tergeletak di atas meja tempat Bella duduk.

"Kemana Bella? Apakah kamu tahu?" Tanya Youra kepada salah satu murid sekelas dengan Bella.

"Wuaah,Kurang tau aku." Jawab murid.

"Youra,,, Byeolna,,,kalian sudah datang." Kata Bella dari arah belakang Byeolna dan Youra.

"Darimana saja kamu?"

"Dari toilet sebentar,ayo keruang latihan segera."

Byeolna mengangguk dan menggandeng Youra menuju keruang latihan menari dan bernyayi.

"Eh, kan yang punya ruang latihan kalian, kenapa aku yang mengajak. Hehehehe." Bella sangat malu pada Youra dan Byeolna.

"Hahahahaha, kamu lucu sekali." Kata Byeolna sambil tersenyum.

"Sudah ayo cepat!" Ajak Youra segera.

Mereka bertiga masuk ke dalam ruang latihan dan mempersiapkan peralatan latihan, mereka segera memulai latihan menari dengan gerakan yang sudah ada dan sambil bernyayi dengan lagu yang sudah disiapkan Byeolna dan Youra, Bella hanya mengikuti saja. semakin lama gerakan Bella sudah mulai lentur dan cantik, juga bisa sedikit tegas. Byeolna dan Youra kagum kepada Bella atas semua perkembangan Bella yang sangat cepat.

"Wuaahhh, cantik sekali tarian anak itu sekarang, semakin banyak gerakan yang dia ciptakan sendiri." Kata Byeolna kepada Youra dengan kagum.

"Iya, dia benar-benar belajar dengan giat dan sempurna. Dia tidak main-main dengan impiannya itu. "Youra menanggapi perkataan Byeolna.

Byeolna dan Youra sangat kagum dengan kemajuan Bella, mereka tersenyum lebar dan bertepuk tangan. Bella tersipu malu dan sedikit terkejut saat Byeolna dan Youra bertepuk tangan.

"Aahh,kalian membuatku terkejut. Terimakasih atas tepuk tangannya." Kata Bella dengan nafas tidak teraturan.

"Kamu hebat dan luar biasa, cantik sekali gerakanmu." Puji Youra dengan senyum lebarnya.

"Ah tidak, itu belum sempurna menurutku, aku ingin lebih dari ini.

"Tetap semangat belajar!" Youra memberi semangat kepada Bella.

"Sekarang gantian kalian,eh tunggu deh, Hwan kemana? Kalian cuma berdua." Kata Bella bingung.

"Oh,kebetulan tadi dia langsung pulang duluan." Jawab Byeolna.

"Ouuuhhhh, begitu." Kata Bella.

Dan mereka berlatih hingga sore hari.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan beristirahat agar badan mereka tidak pegal-pegal. Byeolna mengantarkan Bella dan Youra sampai kerumah. Dirumah Bella, sudah ada paman yang menyambut mereka di halam depan rumah.

"Kalian sudah pulang, bagaimana kegiatan hari ini?" Tanya Paman sambil menyambut.

"Sangat lancar Paman, Bella sudah bisa melebihi kami." Kata Byeolna memuji lagi.

"Byeolna, tidak perlu seperti itu. Kamu membuatku jadi malu.

"Terus berjuang dan belajar nak," Kata Paman.

"Baik Paman." Dengan semangat Bella menjawab.

"Kalau begitu, kami pamit pulang Paman." Kata Byeolna

"Oh iya, hati-hati ya!

"Baik.

Akhirnya Paman dan Bella masuk kedalam rumah, dan banyak makanan yang sudah dipersiapkan oleh pengurus rumah,di dalam rumah hanya ada Paman, dan Bella sekaligus pengurus rumah, mereka saling berbincang satu sama lain, Bella yang bercerita tentang keadaan sekolahnya dibusan dan teman-temannya. Sedangkan Paman pun menceritakan kegiatan di toko dan karyawannya,toko yang sekarang sudah menjadi toko terbesar di kota busan menjadikan Paman semakin bersemangat dan bertekad untuk lebih memperluas pemasaran. Paman dan Bella mengobrol sangat akrab,sehingga obrolan mereka membuat lupa akan waktu kalau sudah larut malam.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C5
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen