Kapitel 167: Turnamen

Aksara berdiri di sisi lapangan. Menatap cemas pada Nathalie yang masih bertanding di depan sana. Dapat ia melihat tim lawan yang beberapa kali sengaja mendorong Nathalie hingga gadis itu sedikit kehilangan keseimbangan. Terlebih gadis dengan nomor punggung 27 dengan nama Aira itu. Ia benerapa kali dengan sengaja mendorong Nathalie hingga gadis itu tersungkur di tanah. Aksara menggertakkan gigi, menahan egala emosi yang melonjak di dalam dadanya. Jika mereka bukan perempuan, ia tentu sudah menghajar siapa saja yang membuat Nathalie terluka. Terlebih hingga beberapa kali seperti itu. Aksara sudah sangat menahan ke sabarannya saat ini. Raka dan Ardi juga tampak menenangkan pemuda itu. Mencoba untuk menahan Aksara agar tidak meledak saat itu juga.