Kapitel 85: Ternyata

Nathalie tersenyum lebar, memeluk tubuh Aksara yang baru saja turun dari panggung. Ia merasa sangat terharu jujur. Kekasihnya sangat manis. Nathalie tidak bisa menahannya.

Arjuna yang meliha itu terkekeh kecil, "Santai dong Dedek Nath mukanya,"

Gadis itu mengerucutkan bibirnya, kembali mendudukkan diri setelah melepaskan pelukan mereka.

Pintu cafe berdenting. Entah kenapa Nathalie reflek menoleh dan mendapati Hardi tengah bersama istri barunya dan seorang gadis yang amat ia kenali, "Sherlin?"

"Hah mana si dajjal?" tanya Karin reflek.

Nathalie menunjuk keberadaan Sherlin dengan dagunya. Mereka duduk tak jauh dari tempatnya, "Sama papa. Sama istri barunya papa. Apa jangan jangan Sherlin ternyata saudara tiri aku ya Rin?"

Karin mengernyit, "Itu Tante Gladys, mamanya Sherlin,"

"Ya berarti bener Sherlin adek kembar aku," Nathalie tertawa hambar justru mengundang tatapan khawatir tiga orang di dekatnya, "Nggak papa aku nggak papa kok serius,"