Roni Saputra adalah seorang pemuda biasa. Dia berumur 21 tahun ini.
Dia di lahirkan di sebuah keluarga yang bisa terbilang kelas bawah. Terpaksa putus kuliah karena masalah biaya yang tidak mampu keluarganya urus.
Karena itu diapun memutuskan mencari kerja kiri kanan. Walaupun kerja yang di dapatnya hanya beberapa bulan.
Karena itu diapun ikut orang tuanya untuk menjadi petani, benar petani, petani rumput laut. Yang penghasilannya kadang lumanyan kadang pula tak mencukupi.
Tapi dia merasa hampa seolah sesuatu telah lenyap atau memang tidak pernah ada dalam hidupnya. Tetapi setelah melakukan browsing diapun menemukan sebagian yang hilang.
Yaitu dengan melakukan hal yang tidak pernah di sukai orang tuanya. Seperti membaca novel, manga, menonton anime ataupun bermain game.
Tak lekang setiap hari dia mendapat omelan orang tuanya karena hampir tiap hari hp tidak pernah lepas dari tangannya. Akhirnya terkadang dia meragukan apakah tuhan itu ada atau hanya khiasan masyarakat saja.
Tapi semua itu berubah seketika.
Semua itu bermula saat dia akan pergi mengecek rumput lautnya. Disiang bolong di teriknya matahari tiba-tiba sebuah cahaya menabrak dirinya.
Seolah dirinya terhapus keberadaannya seolah memang tidak pernah ada, kehidupan di dunianya berjalan seolah tidak ada perubahan sama sekali.
Seolah seorang Roni saputra tidak pernah ada di dunia.
.
.
.
.
.
.
.
.
(agghhhh dimana saya dan mengapa saya merasa seolah sedang mengambang.) pikir Roni sambil memegang kepalanya menoleh ke kiri dan kekanan.
Tiba-tiba dia di kejutkan oleh sebuah suara yang membuat jantungnya berdebar debar. [Maaf. maaf. maaf. saya tidak sengaja untuk melakukannya] kata seorang wanita yang tiba tiba muncul.
Setelah suara gadis itu seluruh ruangan yang tadinya gelap kini berubah menjadi sebuah taman bunga yang tidak ada habisnya.
Satu satunya yang berbeda adalah di depannya sebuah singgasana dengan seorang wanita duduk di atasnya.
(ap. ap. apa ma. maksudmu??) Wanita di depannya adalah wanita tercantik yang pernah dia lihat di dunianya. Sehingga membuat dirinya gemetar dan jantungnya melompat tak beraturan.
Yahh dia sangat gugup bila bertemu yang namanya wanita. Apa lagi yang berada di depannya adalah wanita tercantik yang dia pernah lihat selama hidupnya.
Wanita itu mengenakan gaun berwarna Biru yang pas dengan sosoknya. Rambunya yang hitam keunguan panjang terurai kearah pinggulnya.
Dengan senyum lembut di bibir tipisnya. Adapun warna matanya berwarna kuning keemasan. Begitu indah di pandang.
Tapi sayangnya mc kita tidak menikmati itu karena dia saat ini sedang sock gemeteran karena gugup. Karena melihat apa yang terjadi wanita itu hanya menghela nafas.
Kemudian dia melambaikan tangannya seketika cahaya biru menutupi mc kita yang saat ini masih sock. Beberpa detik kemudian cahaya itu menghilang meninggalkan mc yang saat ini telah menjadi tenang seolah yang terjadi tadik itu hanya ilusi.
Karena Roni yang kini tak lagi merasa gugup atau geneteran. Iapun fokus apa yang ada di depannya keindahan yang begitu memabukkan.
(*menghela nafas, jadi siapa kamu??) [Apakah sudah merasa baik???] (Yahh terima kasih) [ kalau begitu kita akan melangkah ke naskah awal. Saya adalah Gaia Dewi yang menjaga penciptaan dan penghancuran duniamu dan saya minta maaf karena kesalahanku kamu mati atau lebih tepatnya keberadaanmu telah terhapus dari dunia yang dulu kau tinggali]
(Maksud kamu saya sudah tidak lagi menderita menjalani kehidupan itu???) [Benar.....] merasa aneh karena mc kita sedang meloncat loncat kegirangan.
Dan setelah menjadi tenang diapun bertanya ( yaaaa Jadi untuk apa saya berada disini?? saya tidak akan berada disini cuma cuma iya kan???) [Benar karena kesalahanku itu saya akan memberimu kompensasi]
(Apa itu??) [Saya akan mereingkarnasi dirimu kedunia lain] (hmmmmm begitu yah. dan hanya itu???) [Tidak.. saya akan memberimu kesempatan memilih dunia yang akan kamu tuju umur dan tubuhmu seperti apa. dan yang paling penting saya mengabulkan 4 permintaanmu]
(Hooo 4 permintaan yahh) [ Benar....] (Apapun itu???) [... benar] merasakan firasat buruk. (hmmmm kalau begitu untuk tubuhku saya ingin di jadikan sama persis dengan sasuke yang ada di anime Naruto)
(Untuk dunia saya ingin ke dunia Melawan dewa 2Tahun sebelum plot dimulai.. dan umur samakan dengan protagonis Yun che ... apakah mungkin??) [Kalau itu bisa... dan untuk permintaanmu???]
(Hmmmm kalau permintaan. sebelum itu saya ingin bertanya bagaimana sebenarnya kejadian yang merenggut hidupku) [yahhh kalau itu.....] ragu ragu
(kalau itu tidak mungkin yah anggap aja saya tidak pernah bertanya) melihat wajah sang dewi memerah [bukan itu... *menghela nafas baiklah.... Waktu itu saya tidak sengaja menjatuhkan petir pas kearahmu]
(Itu saja???) [Benar]
. krik
. krik
. krik
. krik
. krik
. krik
. krik
Bagaikan sekarang di penuhi dengan jangkrik yang sedang berpesta dengan adegan canggung ini. Mengapa tidak?? Pembaca kita berharap sesuatu yang lucu tapi tidak pernah muncul.
(*menghela nafas baik lah kembali ke tofik utama) [jadi apa permintaanmu????]
(Permintaanku adalah....
( ) Mc
[ ] Dewi
Tq