Chapter 92: Tidak Peka

Hari demi hari berlalu begitu cepat, luka yang dideritanya Binar sudah sembuh. Begitu pula Ga Eun, dia sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Binar memberi pesan pada Ga Eun untuk tidak terlalu lelah dalam bekerja. Karena dokter mengatakan baginya untuk banyak beristirahat setelah jatuhnya dia saat peristiwa penangkapan ayah, ibu tiri serta adik tirinya itu.

Yang tidak dimengerti Binar adalah mengapa mereka dengan mudahnya menghabisi nyawa seseorang yang tidak berdosa. Padahal jika dilihat orang itu sangat berjasa.

"Apa yang kamu pikirkan, Sayang?" bisik Adnan sembari memeluk Binar dari belakang.

"Kejadian beberapa hari yang lalu. Ternyata cinta dan kasih sayang tidak bisa membuat orang-orang itu mengerti. Bahkan mereka tidak segan untuk menghabisi nyawa yang tidak berdosa," jelas Binar.

"Tidak semua orang seperti yang kau pikirkan. Bahkan seorang ibu pun bisa menyakiti putranya dan berniat untuk menghancurkannya." Adnan berkata dengan nada sedih.