Matahari sudah terbenam, Binar masih saja memikirkan akan pesan misterius itu. Dia berpendapat mungkin saja yang mengirimkannya itu adalah Ae-Ri atau Dani yang sudah mulai melancarkan serangannya.
"Ada apa denganmu?" tanya Adnan yang baru saja masuk ke dalam kamar dan melihat khawatir.
Binar tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh Adnan. Dia langsung menyerahkan ponselnya dan menyuruhnya untuk membaca pesan misterius.
Adnan membaca pesan yang dikirimkan pada Binar oleh seseorang yang sudah ditunggu oleh Adnan. Dia tersenyum lalu mengatakan pada Binar untuk tidak perlu khawatir.
"Aku lapar, apa kamu ingin makan malam di bawah atau di kamar saja?" tanya Adnan untuk mengalihkan perhatian Binar.
"Aku sedang tidak ingin keluar meski itu hanya di bawah," ungkap Binar sembari duduk di pangkuan Adnan.
"Ada apa denganmu? Kau terlihat manja seperti anak kecil saja?" ujar Adnan sembari mengelus rambut Binar dengan lembut.