Chapter 384: Kau Adalah Musuhku

Adnan kembali masuk ke dalam kamarnya, dia melihat Binar yang sudah terlelap di atas tempat tidurnya. Sudah lama dia menantikan suasana seperti ini, melihat wanita yang sangat dicintainya terlelap di atas tempat tidur.

Dia berjalan mendekat pada Binar yang sudah terlelap di atas tempat tidurnya. Duduk tepat di sampingnya dan menetapnya dengan penuh kelembutan serta rasa rindu yang begitu besar.

"Aku sangat mencintaimu, Sayang. Maafkan aku karena harus membohongimu selama 7 tahun ini," ucap Adnan sembari menyentuh pipi Binar dengan lembut.

Dikecupnya kening Binar dengan lembut lalu dia beranjak dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Adnan pun keluar setelah melakukan rutinitas membersihkan diri, dia berjalan menuju tempat tidur lalu merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur tepat di samping Binar.