Chapter 204: Chapter 204

sekar

"Pa,sudah bangun?"tanya Mama Riri setibanya di dalam kamar.

Beliau kemudian membantu Pak Ridwan untuk bangun dari berbaring tidurnya.

"Tadi Papa masuk ke kamar sama siapa?"tanya malah Riri. Sementara itu Pak Ridwan yang baru saja membuka kedua matanya tak langsung menjawab.

"Ma … Papa mau ke kamar mandi dulu," kata Pak Ridwan.

"Oh ya udah, ayo Mama bantu," sahut Mana Riri. Mereka jalan berdua menuju kamar mandi.

"Tadi gimana Pa? Jalan ke kamar sama siapa?" tanya Mama Riri lagi.

"Sebenarnya tadi Papa jalan sendiri pean-pelan Ma," jawab Pak Ridwan.

"Apa? Jalan sendiri" Serius Pa?"tanya Mama diri seolah tak percaya.

Pak Ridwan hanya tersenyum.

Usai dari kamar mandi, Pak Ridwan minta diantar untuk ke teras depan. Mereka pun ngobrol berempat setibanya di sana.

"Sementara itu, Mas Huda sudah sampai di kantornya. Hari itu, kantor masih lumayan sepi. Mas Huda berhenti sejenak di resepsionis.

"Mbak Mira … kok kayaknya masih sepi ya?" tanya Mas Huda.