Download App
81.3% Women Killer and Doctor / Chapter 87: Bab 87

Chapter 87: Bab 87

"Ayah ke mana saja selama ini? Ayah tau aku selalu merindukan ayah, aku selalu nanya ke bunda mengenai keberadaan ayah, tapi setiap kali aku bertanya bunda selalu menangis, maka dari itu aku tidak pernah bertanya lagi mengenai ayah pada bunda. Karena aku tidak ingin membuat bunda menangis," ucap Al yang kini mulai menitikan air matanya dalam dekapan Raihan.

Sedari tadi mereka saling berpelukan di dalam mobil. Raihan sama sekali tidak ingin melepas pelukannya pada sang putra ada rasa yang begitu membuncah di hati Raihan. ia betul – betul merindukan putranya yang saat ini berada dalam dekapannya.

"Maafkan ayah sayang, maafkan ayah yang baru datang menemui Al sekarang!" Raihan tak kalah menangisnya dari sang anak, bahkan Rian yang melihat mereka berdua juga ikut menangis karena merasa terharu, melihat pertemuan ayah dan anak itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C87
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login