Chapter 45: Bab 45

Bel istirahat telah berbunyi semua siswa langsung berhaburan keluar dari kelas kecuali Dewa. Pria itu langsung mengambil ponselnya yang berada di dalam tas dan segera membuka pesan untuk mengirim pesan pada wanita itu.

"Dy, kamu di mana sekarang?" tanya Dewa dalam pesan itu dan tak lama balasan pesan dari Dyanra muncul.

"Aku sedang ada di rumah orang tuanya Mas Raihan, ada apa ya? apa ada masalah di markas?" tanya Dyanra dalam pesan itu.

"Tidak ada, hanya saja kau ingin bertanya, kenapa kamu tiba-tiba ingin menikah?" balas Dewa lagi dalam pesan itu. namun, sampai beberapa menit, Dyanra belum membaca pesan dan Dewa menghela nafasnya dengan kasar.

Namun, tak lama bunyi pesan masuk kembali pada ponselnya. "Aku hamil anak Mas Raihan dan orang tua Mas Raihan menyuruh kami untuk cepat-cepat menikah karena jangan sampai perutku membasar dan kami belum menikah," balas Dyanra, membuat Dewa langsung syok dan menjatuhkan rahangnya.