Chapter 1: bahan taruhan
jam istirahat tiba,Lisa duduk di bangku kantin bersama kelompoknya.
"bibi,pesan bakso 1"ujar Fira kepada bibi penjual di kantin.
"aku juga bi,tambah ayam bakarnya 1,es teh manis dan jus jambu jangan sampai ada bijinya"ujar mawar.
"apa itu perut atau karung goni?"ujar Fira sambil menunjuk perut mawar.
"mau perut atau karung goni yang penting gue masih kurus.bukan buntelan lemak berjalan."timpal mawar seolah mengejek Fira .
Fira tak terima dan berakhir pada adu mulut diantara mereka.
Lisa hanya memperhatikan tingkah konyol dari dua sahabatnya yang sedang bertikai itu.
"kenapa mereka?"tanya Diah yang baru saja bergabung.
wajar saja setelah perdebatan sengit mereka duduk sangat berjauhan .yang satu disisi pojok kanan yang satu di pojok kiri bangku.
"karena perdebatan yang tidak penting"ujar Lisa .
"itu penting tahu bagi wanita. Diah, jawab dengan jujur. menurut loe gadis dengan tinggi badan 155 cm berat badan 60 kg dibilang buntelan lemak??bukankah itu gak benar".ujar Fira.
"Harus banget gue jawab ya ?".tanya Diah yang seolah pukulan telak bagi Fira .
ukuran segitu juga tidak bisa dibilang langsing kan dan itu membuat Fira tambah kesal.
"sudahlah fir ,jangan marah.gue punya info penting buat kalian.kalian mendekatlah kemari."ucap Diah.
Lisa dan mawar pun merapat kearah Diah.
"Fira loe gak mau dengar beritanya"tanya Diah .
"tidak,buat apa mendengar hal yang tidak berguna!"jawab Fira ketus.
"terserah loe saja .tapi jangan menyesal ya."
"dengarkan baik baik .kalian tahu Ella teman sekelas kita.dia ternyata naksir sama kakak kelas kita anak XII-ipa 1 ."bisik Diah.
"siapa orangnya bukankah Ella pacaran sama mantan Lisa siapa itu Ha....ha siapa sih nama pria brengsek yang mencampakkan Lisa itu."ujar Fira ikut nimbrung dengan obrolan mereka.
"Hasan."jawab Lisa singkat dengan wajah masam.
"bukankah loe bilang nggak tertarik tadi?".ujar mawar menendang kecil kaki Fira.
Fira yang paham kalau seharusnya dia tidak menyebut tentang lelaki yang sudah membuat Lisa terluka itupun akhirnya menyesali perkataannya.
"siapa kakak kelas itu dan berapa lama dia menyukainya?".tanya Lisa
"gue dengar dari semenjak kelas 1 sebelum kenal Hasan".jawab Diah.
"mungkin dia sudah tidak suka lagi.bukankah dia sudah ..."ujar mawar terputus.dia tidak enak hati untuk mengatakan Ella dan Hasan berpacaran sekarang .terlebih itu didepan Lisa.
"emang siapa sih namanya??"tanya Fira mencoba mengalihkan suasana yang berubah menjadi canggung.
"kak T-o-n-i"ucap diah mengeja tanpa bersuara.
mereka yang membaca gerak bibir Diah terkejut.
"what ...???si cupu kaca mata kuda itu.apa Ella matanya minus."ucap Fira terkejut bukan mau.
"pelanin dikit suara loe."ujar Diah memukul kepala Fira dengan sendok .
Fira mengasuh kesakitan sambil memegang kepalanya.
"menarik".ucap Lisa singkat dengan wajah sinisnya.
"apanya yang menarik sih Lis?".tanya mawar.
"dalam 1 bulan bukan 1 Minggu gue bakal buat dia jadi pacar gue."ujar Lisa .
"what .!!!loe lagi sakit ya Lis.gue tahu loe cantik urusan dapetin cowok jangankan satu Minggu satu hari pun bisa.tapi,gak dia juga Lisa.cupu banget asli deh."ujar Diah.
"atau loe mau jadiin dia alat balas dendam loe sama Ela?".tanya Fira.
"gue ke kelas dulu !!".ucap Lisa.
Lisa seolah tidak mau menjawab pertanyaan Fira dan memilih pergi.
"Lis nggak makan makananmu dulu kenapa buru buru??"tanya mawar.
"aku cuma mesen teh dan udah habis juga."jawab Lisa .
Lisa pun meninggalkan teman temannya.
######
di depan lab kimia di lantai dua sekolah.lisa berdiri seperti sedang menunggu seseorang.
lab itu sepi dan lantai dua juga sepi .hanya ada petugas kebersihan sekolah yang baru selesai membersihkan ruang pertemuan yang bersebelahan dengan lab kimia.
"belum pulang neng?"tanya bapak petugas kebersihan.
"lagi nungguin temen pak!!"jawab Lisa.
"oh gitu,jangan lama lama ya nanti bapak mau tutup gerbang lantai dua biar gak ada anak nongkrong disini."ujar si bapak kebersihan.
"baik pak".ujar Lisa.
Lisa mulai bermain dengan hp nya karena orang yang ditunggu gak kunjung datang.
"Lisa !!kamu Lisa kan.maaf ya telat soalnya rapat OSIS ya agak lama."ujar Toni.
"gak apa apa kak.aku juga baru aja sampai sejam yang lalu."jawab Lisa
"sorry ya.oh ya kata Dedi kamu mau ngomong sesuatu.emangnya mau ngomong apa??".tanya Toni penasaran.
Lisa jurusan IPS dan Toni jurusan IPA.Lisa dan Toni juga gak pernah satu ekstrakulikuler.wajar jika Toni penasaran apa yang membuat Lisa ingin bertemu dengannya.
"Kakak mau jadi pacarku gak?"ucap Lisa to the point .
Toni terkejut sampai tidak bisa menjawab pertanyaan Lisa. bagaimana tidak seorang primadona sekolah nembak cowok cupu kayak dia.kayak mimpi di sore hari .
"kalau kakak gak mau juga gak apa apa .anggap aja kakak gak pernah denger".ucap Lisa
Lisa langsung pergi meninggalkan Toni yang masih belum sadarkan diri.
sadar kalau Lisa meninggalkannya .Toni buru buru mengejar Lisa dan meraih tangan Lisa.
"aku mau.ayo kita pacaran".ucap Toni yang masih terenggah-enggah setelah mengejar Lisa.
Lisa tersenyum puas.ternyata hanya butuh satu hari kurang dia sudah mendapat kakak kelas yang disukai Ella.
####
kabar bahwa Lisa dan Toni kakak kelas cupu tersebar di seluruh sekolahan.banyak yang heran kenapa Lisa bisa jadian sama orang yang cupu seperti kak Toni itu.padahal Vernon adik kelas yang terkenal tampan dan anggota tim utama basket sekolah mereka saja Lisa tolak.cinta emang gak Mandang rupa tapi bukankah Lisa tolol kalau kayak gitu.
"bisa kita bicara sebentar ".ujar Ella.
"untuk apa anak IPA datang ke kelas IPS dan kita bukan teman dekat."ucap Lisa ketus.
Lisa mengacuhkan Ella dan menyalin PR milik teman kelasnya karena Lisa lupa mengerjakan PRnya .
"ayo kita bicara sebentar Lisa !!"tekan Ella seolah memaksa.
Lisa yang tidak ingin ada perdebatan pun mengikuti Ella sampai di samping ruang OSIS.tepatnya di gedung belakang sekolah yang dekat dengan lapangan bola sekolah.
"ada apa loe bisa ngomong sekarang sebelum bel masuk".ucap Lisa ketus.
"kamu pacaran sama kak Toni buat balas dendam sama aku kan?."tanya Ella.
"iya terus kenapa??loe mau gue mutusin dia sekarang!".jawab Lisa santai.
tiba-tiba terdengar suara buku jatuh.itu Toni yang baru saja keluar dari ruang OSIS .
"apa yang baru saja kamu bilang lis.aku alat balas dendam?".tanya Toni tak percaya.
"benar,kakak alat balas dendam ku.bagaimana kakak mau putus denganku sekarang".ucap Lisa tanpa rasa bersalah.
Ella yang mendengarnya tak percaya .begitu mudah Lisa mencampakkan Toni .
bel berbunyi. Lisa langsung pergi begitu saja meninggalkan Toni dan Ella .
Toni mengejar Lisa dan memegang tangannya .
"jangan putus denganku aku mohon.aku akan menjadi pria baik,tolong jangan putus denganku".ujar Toni sambil berlutut didepan Lisa.
air mata Toni mengalir .melihat adegan itu juga sangat menyakitkan untuk Ella .Ella tak habis pikir kenapa Toni sampai melakukannya.
"baiklah kita tidak akan putus.tapi,jangan marah jika aku mengacuhkanmu.berselingkuh darimu atau tak ingin bertemu denganmu."ucap Lisa
"baik.aku tidak akan marah .aku janji akan jadi pacar yang tidak banyak mengatur dan mengeluh".ujar Toni.
"good boy.!!"ujar Lisa mengelus rambut Toni.
bagi Ella Lisa seperti mengelus anjing peliharaannya.
Lisa berjongkok memeluk Toni dan disambut pelukan erat oleh Toni.
Lisa memamerkan senyum sinisnya pada Ella tanda bahwa dia menang telak dari Ella.
Ella yang mulai muak pun meninggalkan mereka berdua.
BERSAMBUNG.....!!!!
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone