Lela dan Martin sekarang dalam perjalanan mencari barang-barang mewah, Lela menyarankan Martin untuk membeli minyak wangi saja. Karena Tante Ica senang dengan aroma minyak wangi. Mereka berdua pun sampai di sebuah toko minyak wangi yang terkenal di kota mereka tinggal. Toko itu sebelumnya pernah dikunjungi oleh ketika masih menjalin hubungan dengan Dirga.
Seketika ia dibuat teringat kembali akan kenangan yang pernah ia lewati saat berada di sini. Ia ingat di mana posisinya duduk juga minyak wangi jenis apa yang dibeli oleh Dirga. "Ibumu suka wangi yang seperti apa?" tanya Martin membuat lamunan Lela buyar.
"Ibuku suka wangi yang kalem dan manis," jawab Lela kikuk.
"Oh begitu, kamu mau gak minyak wanginya, sekalian juga aku belikan untukmu."
"Tidak usah deh, lagian harga minyak wangi di sini kan sangat mahal. Jika kamu membeli nya untukku aku akan merasa punya hutang nantinya."
"Hahaha, tidak apa-apa, pilihlah nanti minyak wangi yang kamu suka."