Download App
63% What is My Position / Chapter 172: Kami Mengkhawatirkannya

Chapter 172: Kami Mengkhawatirkannya

Kuletakkan kepala Argat dipangkuanku dan menepuk-nepuk pipinya supaya tetap sadar. Namun darah yang keluar dari perutnya itu sangat banyak hingga membuatku bergetar hebat karena takut terjadi sesuatu yang buruk padanya.

"Argat bertahanlah. Aku akan meminta bantuan," ucapku.

Aku berdiri dan berjalan ke dekat jalan raya untuk berteriak minta tolong. Dengan sekuat tenaga aku berteriak hingga semua orang dapat mendengarku. Usahaku tidak sia-sia, dua orang laki-laki turun dari motor dan menghampiriku. Dari situ aku sangat berharap kalau mereka akan benar-benar menolongku.

"Ada apa, Mbak?" tanya seseorang berbaju biru.

"Tolong aku. Suamiku.." ucapku sambil menunjuk ke arah Argat yang tergeletak bersimbah darah.

Karena saking paniknya ak sampai tidak bisa melanjutkan ucapanku. Kejadian ini benar-benar bagaikan mimpi buruk bagiku, hingga mulutku saja tidak mampu menceritakannya.

"Innalilahi, Mbak. Kita harus bawa ke rumah sakit," ucap seseorang berbaju merah.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C172
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login