Download App
78.02% What is My Position / Chapter 213: Dia dan Kenangannya

Chapter 213: Dia dan Kenangannya

Aku tidak bisa pulang, karena itu aku memilih menelepon Argat dan mama. Sebentar lagi mereka akan sampai ke sini. Sambil menunggu, aku kembali duduk di samping Tante Alma. Jenazah Maya sudah dimandikan dan menunggu untuk dikuburkan. Kalau tidak kutemani, aku takut kalau terjadi sesuatu padanya.

"Tante mau minum? Dari tadi Tante tidak minum sama sekali," ucapku yang dibalas gelengan oleh Tante Alma.

"Jeng, turut berduka cita. Yang kuat ya," ucap salah satu teman Tante Alma.

Mereka berpelukan dengan erat. Sepertinya mereka teman yang cukup dekat. Sebuah mobil yang baru saja datang membuatku ingin keluar. Aku lebih tenang meninggalkan Tante Alma karena sudah ada temannya. Sesampainya di luar, mama dan Argat berjalan menghampiriku. Aku sedikit berlari pada mama dan memeluknya.

"Doakan saja Maya supaya tenang di sana," ucap Mama setelah melonggarkan pelukannya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C213
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login