Chapter 215: Tahun Baru 2010

Tahun baru tiba, semua anak kantin belakang sudah ribut sekali dari sore hari mengirim pesan broadcast ke semua orang yang akan ikut party mereka termasuk padaku. Sampai aku kesal sekali dibuatnya sebab ponselku jadi berulang kali bergetar dan itu mengganggu. Mentang-mentang ada bonus SMS gratis dari provider, mereka jadi seenaknya kirim pesan bertubi-tubi. Untungnya Bimo tidak ikut-ikutan sebar pesan broadcast itu.

Aku sudah minta izin mamah dan ayah hari ini akan ikut kawan-kawanku merayakan tahun baru sama-sama, kalau tahun baru, tentu saja akan pulang sampai lewat tengah malam kan. Ayah sih mengizinkan, tapi tidak lewat dari pukul 2, dan aku menyanggupi. Toh aku juga akan mengantuk kalau lewat dari jam itu.