Sebelum menyadarinya, aku sudah terjebak dalam keadaan terikat di suatu ruangan besar.
Mataku berkunang-kunang, dan kepalaku agak berputar-putar.
Apa yang terjadi kepadaku? Di mana aku?
Ingatan terakhir yang kumiliki— ah, gawat. Aku merasa linglung karena tidak mengingat apapun.
Kulihat ada beberapa lilin di lantai yang menyala dan menerangi sekelilingku. Tempatku berada sekarang adalah kamar ruangan yang besar, dan dinding-dindingnya menampilkan kertas-kertas dengan ukiran huruf rune. Tidak bisa kubaca. Namun, aku merasa jika semua kertas itu adalah suatu jimat.
Sesaat kemudian, cahaya remang-remang dari pintu yang terbuka di belakangku menyusup masuk dan menerangi sebagian ruangan.
Saat aku memikirkan itu, suara langkah kaki yang ringan datang mendekat.
Kemudian, suara seorang pria yang terdengar dingin berkata di belakangku.
"Leonardo Dmitry. Lama tidak melihatmu."