Saat kami sedang mengamati papan pengumuman— terdengar suara merendahkan yang datang dari si pria berambut hitam gimbal kemarin.
"Hoi! Hoi! Hoi! Kalian kembali rupanya!?"
Dia tiba-tiba berdiri dari kursinya dan menatap kami dengan ekspresi sombong.
Ya ampun, jangan dia lagi. Jika dua orang ini bertemu, hal buruk mungkin saja bisa terjadi lagi.
Kepribadian pria itu sangat buruk sekali.
Kalau tidak salah, namanya adalah, Jason.
Aku merasa tidak menyukai orang ini. Dia terlihat seperti tipe orang yang lebih suka berbicara menggunakan ototnya ketimbang mendengarkan dan bermusyawarah.
Yah, walau alasan orang itu tidak menyukai kami karena orang kolot di sebelahku ini!
Berada di sebelah tempat duduk Jason adalah seorang gadis cantik yang memiliki paras polos. Rambut putihnya terselimuti tudung berwarna coklat yang juga membungkus tubuhnya.
Sementara di sebelah gadis itu adalah seorang pemuda yang sedikit lebih pendek dari Jason.