Basil Jaak mengantar Yetta Astir pulang.
"Kita sudah sampai!" Melihat Yetta Astir masih berada di dalam mobil, Basil Jaak tak bisa menahan diri untuk menoleh dan berbicara padanya.
"Ah!" Yetta Astir mengeluarkan suara setuju yang lembut, mengangkat kepalanya untuk menjawab Basil Jaak, "Basil, aku benar-benar minta maaf tentang malam ini. Aku tidak tahu akan berakhir seperti ini."
Basil Jaak menggelengkan kepala, "Itu karena kamu tidak benar-benar mengerti mereka. Sudah lama aku bertemu orang seperti ini. Mereka biasanya bersikap sombong karena pengaruh keluarga mereka, jarang peduli dengan perasaan orang lain. Tidak berlebihan jika menyebut mereka parasit yang egois. Tapi, aku tidak menyalahkanmu. Kamu berusaha membimbing mereka ke jalan yang benar."