Dini hari, Qi Yunyang bergegas melaporkan kepada kakaknya tentang apa yang terjadi setelah penjemputan di bandara kemarin.
Ketika ia berbicara tentang bagaimana orang-orang dari Institut Riset Medis ingin pamer di depan Yan Ling tetapi malah terhina, ia berbicara dengan semangat seolah-olah dialah yang menjadi pusat perhatian.
"Saudara, kamu tidak tahu betapa kerennya kakak ipar! Dengan hanya beberapa jarum perak yang tidak mencolok, dia menghidupkan kembali pasien kanker tahap akhir yang sudah ditinggalkan oleh dokter lain! Keahlian medisnya yang ajaib itu, tidak hanya langsung membungkam para dukun yang meragukan kemampuannya, bahkan membuat aku terdiam!"
Menyaksikan kebanggaan kakaknya terhadap Yan Ling, Qi Yunjue merasakan ledakan emosi.
Ia tahu Yan Ling bukan tipe orang yang akan tunduk pada perlakuan kasar, dan ia juga tahu keahlian medisnya yang luar biasa.