Memikirkan masa lalu, suasana hati Yan Ling menjadi berat.
Saat itu pula, pandangannya jatuh pada gang sudut. Melihat siluet orang tua yang berjalan terseret-seret di bawah payung, hatinya mengejang dengan hebat.
Sosok itu identik dengan nenek maternalnya dari ingatannya.
"Hentikan mobil!"
Qi Yunyang, yang sedang duduk di kursi penumpang, segera menyuruh pengemudi untuk berhenti setelah mendengar permintaan Yan Ling.
Koenigsegg Agera perak berhenti di pinggir jalan. Qi Yunyang berpaling ke Yan Ling dan bertanya, "Ipar perempuan, ada apa? Apakah kamu tidak nyaman di belakang? Jika iya, mengapa tidak pindah ke depan dan duduk di kursi penumpang?"
Qi Yunyang sebenarnya bermaksud agar Yan Ling duduk di kursi penumpang.
Namun, mengingat kakak laki-lakinya yang tipe cemburu, ia memutuskan akan lebih aman bagi Yan Ling untuk duduk sendirian di belakang untuk menyelamatkan dirinya sendiri.