Chapter 150: Kecelakaan bus

"Tadi, Aura memang kesini. Dia berpamitan karena akan kembali ke Jakarta. Ibu pikir, kalian akan pergi bersama," ucap Ambar saat Aldo mencari gadis itu.

"Aldo sudah memutuskan untuk tinggal di sini, Bu. Aldo tidak tahu kalau Aura akan pulang ke Jakarta tanpa pak Kimo. Kalau begitu, Aldo pamit, Bu."

"Iya. Jangan cemas, Aura pasti baik-baik saja," ujar Ambar yang melihat kecemasan di wajah tampan pemuda itu.

Aldo menarik tipis kedua sudut bibirnya. Ia sudah membohongi banyak orang demi menutupi masalahnya dengan Aura. Rasa bersalahnya semakin besar dan dalam.

Ia mencoba menelepon nomor kontak gadis itu sejak pulang dari rumah Ambar. Berulang kali dicoba, tapi selalu di luar jangkauan. Aldo memutuskan untuk menyusul Aura ke Jakarta.

***