"Siapa kau? Berani sekali mencampuri urusanku," maki Dodit.
"Siapa aku? Apa kau tidak mengenali menantumu sendiri, Pak Dodit?"
Ya, orang yang menahan tangan Dodit adalah Damian. Saat ia menelepon Julia, ia sedang dalam perjalanan. Damian bergegas pulang ke Sukabumi setelah pekerjaannya selesai.
"Hubby?" Julia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Satu jam yang lalu, mereka baru saja berbicara di telepon, dan sekarang laki-laki itu sudah berada di hadapannya.
"Me-menantu, he he … kenapa tidak memberitahu kalau mau datang?" tanya Dodit sambil mencoba berdiri tegak. Ia berpura-pura ramah di hadapan Damian. Namun, sang Menantu sudah terlanjur melihat semuanya.
Laki-laki itu akhirnya tahu, seperti apa kehidupan Julia bersama keluarganya. Pandangannya terhadap masa lalu sang istri pun berubah. Semakin mengenal dan mengetahui kehidupan wanita itu, membuat Damian semakin sayang dan cinta padanya.
"Julia, ikut pulang denganku ke rumah papa." Damian menarik tangan istrinya.