Chapter 73: Perih-Perih Sedap

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa mengenai ini telah membuat Bening justru semakin melawan sebuah hasrat.

Keinginan hatinya sangat begitu mengharapkan menyelesaikan sebuah rindu maupun juga hidup bersama.

Menggabungkan beberapa pekara yang tidak habis membuat Bening menjatuhkan rasa lain.

Beberapa usaha untuk mencari barang bukti mengenai hubungan Tirta maupun juga sahabatnya, Bening tentunya juga mencari kesempatan untuk dekat.

Tubuh yang belum terbiasa akan mengenai beberapa jalanan untuk bekerja keras justru merasa sangat capaek.

Bening yang bersembunyi untuk melepas lelah di dapur mencoba menyemangati dirinya sendiri.

Alih alih ketika Tirta sudah selesai pekerjaan lain membuatkan terkejut sendiri.

"Eh pak Tirta, sudah selesai ya pak?"

"Iya sudah, lagian cuman kerjaan biasa. Sudah kalau kamu mau istirahat enggak apa, saya juga mau mandi."

"Apa perlu saya persiapkan baju gantinya, pak"