Chapter 208: Enggak Boleh Menolak

Belum lama ini Bara telah tinggal di rumah papa Leo lagi, Bening yang tentunya tidak cukup senang. Namun semua justru sangat begitu ingin dimanfaatkn oleh perempuan tersebut.

Mereka semua yang berada di meja makan pun membuatkan tak disangka sangka apabila papa Leo telah mengirim uang ke Bening untuk keperluan Bara.

Jelas saja Bening sama sekali tidak rela apabila seluruh uang yang papanya berikan untuk sang menantu dimakan seutuhnya pada suami.

"(Enak aja main ambil semuanya, nanti yang ada malah senang Bara. Itukan uang jerih payah papa, mana mungkin aku kasih cuma cuma saja dan secara garis besar biar dia kerja sendiri orang dia  artis juga.)"

Tidak begitu lama papa Leo pun telah berpamit untuk segera menuju ke kantor terlebih dahulu.

Dia yang cukup begitu mengambilkan tahu bahwa sang papa pasti menuju ke rumah orang dianggapnya cukup nakal.