"Oh ya … untuk apa kau datang ke Kota Kai? Bahkan harus memanjat dinding?" tanya En santai.
"Itu karena aku dan—"
Luca buru-buru menutup mulutnya. Oleh karena nada santai yang digunakan En, hampir saja Luca juga membeberkan tujuannya dengan santai.
'Orang ini ….' Luca hampir saja lupa.
Walaupun diingatannya, pria itu masih merupakan seorang tuan muda. Sekarang, Fuyuki En bukan lagi sekedar tuan muda. Ia adalah kepala keluarga klan rubah yang resmi sekarang.
Kepada sosok paling tinggi di dunia inilah Luca hampir mengeluarkan rahasianya. 'Ini buruk … aku terlalu menurunkan kewaspadaanku.'
"Karena?" En bertanya santai, pura-pura tidak menyadari pergolakan yang sedang terjadi di dalam diri Luca saat ini.
Halo semuanya.
Terima kasih untuk supportnya pada cerita ini.
Enjoy reading <3