Zhao Yang berdiri diam. Keduanya saling memandang dipenuhi oleh rasa penasaran dan kekhawatiran. Zhi Yang mulai menutupi dadanya dengan telapak tangan. Bersilangan lalu menarik napas panjang. "Hmmm …."
"Zhao Yang, ada yang ingin aku katakan padamu," putus Zhi Yang menarik cepat tangan Zhao Yang.
Sontak, keduanya pergi meninggalkan kebun Anggur. Bahkan mereka tidak mengetahui kalau seseorang sedang mengawasi mereka dari jarak yang cukup jauh. Seorang wanita yang sedang menopang selendang panjangnya dengan sorotan mata menggeram.
Itu pasti istrinya—Zhao Yang, Xi Quan dengan wajahnya menahan emosi. Tak beberapa lama kemudian, seorang pria gagah berani hadir di sampingnya.
"Apa kau yakin mereka sering bertemu?" bisik Xi Quan kepada pria di sampingnya. Berjubah hitam legam dengan sebuah tundukkan patuh.
"Aku sudah melihatnya bersama. Apa yang harus aku lakukan kali ini?" tanya pria itu siap menerima tugas.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.