Chapter 142: Mengemban Tanggung Jawab Besar

"Hmm … Tapi sejauh mata memandang tidak ada hamparan tanah kosong di sekitar tempat ini, justru aku hanya melihat tanah-tanah yang dipenuhi berbagai jenis makam," ujar Winston sambil memperhatikan sekitar.

"Kurasa apa yang dikatakan Benjamin itu ada benarnya, tuan. Aku juga merasa demikian, tidak ada tempat yang benar-benar nyaman di sekitar sini," ucap Aiden.

"Kurasa perkataan kalian berdua ada benarnya … Jika memang tidak ada pilihan tempat lain, itu berarti hanya tempat kita saat ini berdiri yang merupakan satu-satunya tempat yang bisa digunakan,

Lalu bagaimana dengan pendapat kalian berdua? Apa Menurut kalian tempat ini layak untuk menjadi ruang pembicaraan?" tanya Bontemps.

"Sebenarnya saya sendiri tidak begitu mempermasalahkan tempat ini, jika memang disini satu-satunya pilihan kita mau bagaimana lagi, lagi pula waktu kita terbuang sia-sia hanya karena masalah tempat," ujar Winston.