Download App
25% The Rebirt Of Queen All Nature / Chapter 1: chapter 1: Kembalinya Sang Ratu
The Rebirt Of Queen All Nature The Rebirt Of Queen All Nature original

The Rebirt Of Queen All Nature

Author: Raishanur0707

© WebNovel

Chapter 1: chapter 1: Kembalinya Sang Ratu

Disebuah kastil terlihatlah seorang pria dengan wajah cemasnya.

"Tabib, bagaimana keadaan putriku?" tanya seorang pria dengan mahkota dikepalanya

"Maaf paduka, yang mulia tuan putri..dia..dia.."

Melihat reaksi tabib itu, pria itupun menjadi sangat cemas dan secepat kilat langsung berlari kearah ruangan yang memilki pintu sangat besar.

Setelah sampai didepan ruangan, pria itupun langsung mendorong pintu itu.

Terlihatlah seorang wanita sedang berbaring diatas kasur qing size dan disebelahnya tampaklah seorang bayi mungil dengan rambut pirang dan bermata hazel.

Melihat hal itu pria itupun segera berjalan kearah wanita itu.

"Ana bagaimana keadaanmu?" tanya pria itu dengan nada cemas

"Aku baik-baik saja, kau tidak perlu terlalu khawatir dengan keadaanku. Tapi yang perlu kau khawatirkan adalah putri kecil kita" ucap wanita bernama ana itu sambil melirik kearah bayi yang sedang tertidur disampingnya.

"Memangnya apa yang terjadi? Dia terlihat sangat sehat dan lihatlah manik hazelnya sangat cantik dipandang" ucap pria itu sambil mendekat kearah bayi yang berbaring disamping ana dan mengelus pipinya.

Dan reaksi dari bayi itu hanyalah sebuah kedipan. Pria itupun kaget karena biasanya bayi akan bereaksi seperti tersenyum atau menangis tapi putrinya hanya berkedip.

"Kenapa putri kita berkedip, dia..dia seperti mengerti apa yang sedang aku lakukan" ucap pria itu sambil menatap kearah wanita bernama ana

"Itulah yang perlu kau khawatirkan bahkan daritadi dia tidak menangis" ucap ana

Sementara itu tanpa mereka sadari sang bayi menatap tajam kearah pria yang mengelus pipinya tadi.

'Siapa pria ini kenapa sentuhannya terasa hangat dipipiku! Dan dimana ini aku sangat-sangat ingat kalau aku sedang membasmi semua hama-hama pengganggu diistanaku'

Flashback on*

Disebuah tahta yang mewah yang dihiasi oleh berlian duduklah seorang wanita yang wajahnya sangat cantik bak dewi yunani bahkan mungkin melebihinya dengan mata hazel yang disaat orang menatapnya akan hanyut seperti air.

Wanita itu sedang duduk dengan anggun diatas tahtanya dengan mengetuk-ngetukkan jarinya ke tahtanya. tiba-tiba pintu ruangan yang amat-amat besar itu terbuka dan terlihatlah seorang pria sambil tergesa-gesa masuk kedalam ruangan.

"Hormat kepada yang mulia ratu tamata, hambamu ini mempunyai berita yang harus disampaikan" ucap pria itu sambil berlutut dihadapan wanita cantik itu.

"Berdiri" ucap wanita itu dengan nada dingin bagaikan es dari kutub yang membekukakan.

Pria itu hanya bergetar ketakutan ditempat dan segera berdiri.

"Katakan" ucap wanita itu dengan nada yang masih sama.

"Yang mulia terjadi penyerangan diempat gerbang kerajaan dan sekarang mereka sudah berada digerbang utama istana berusaha untuk menghancurkannya" ucap pria itu dengan masih gemetar.

Wanita itu hanya mengernyitkan dahinya tapi itu hanya sekilas lalu wajah itupun normal kembali.

"Hancurkan" ucapnya dengan nada yang masih sama.

"Yang mulia, kita telah mengerahkan hampir semua prajurit untuk menghancurkan kerajaan teyrat, kerajaan werel dan kerajaan dunia sekaligus. Dan itu masih belum kembali jadi...jadi kita tidak mempunyai pasukan sama sekali" ucap pria itu dengan takut-takut.

"Siapa yang menyerang kita?" tanya wanita itu

"I..itu mereka adalah gabungan dari semua kerajaan yang telah yang mulia kalahkan sebelumnya"

mendengar itu wanita itupun langsung berdiri dan menatap tajam kearah pria.

"Beraninya mereka berkhianat. Aku paling tidak suka dengan penghianatanan" Ucap wanita itu sambil berjalan kearah pintu ruangan dan pergi.

Pria yang melihat itu langsung jatuh terduduk lemas.

Sementara itu digerbang utama para penghianat sudah berusaha berkali-kali untuk menghancurkan gerbang tapi tidak bisa.

Setelah berusaha sekian lama tiba-tiba gerbang itu terbuka dan memperlihatkan sosok wanita bak dewi yunani dengan mata hazel yang disaat orang menatapnya akan hanyut seperti air.

"Kalian berani sekali kalian menyerang istanaku" ucap wanita itu.

Lalu muncullah seorang pria dihadapan wanita itu dari orang yang berusaha untuk menghancurkan gerbang, pria itupun langsung berlutut.

"Yang mulia, maaf atas kelancangan kami ta-tapi kami tidak punya pilihan" ucap pria itu gemetar karena siapa yang tidak tahu betapa kejamnya wanita yang disebut yang mulia itu saat menghadapi penghianat.

Tiba-tiba pria itu merasa seperti ada bilah es yang menyentuh kulit lehernya.

"Katakan" ucap wanita itu sambil menggunakan sihir esnya dan menahan ujungnya untuk menyentuh kulit leher pria itu.

"I.. Ini semua karena.." sebelum pria itu menyelesaikan perkataannya ada serang lain yang menusuk dadanya dari belakang dan disaat dia memutar kepalanya dengan gemetar terlihatlah tiga orang pria tampan dengan wajah bak dewa yunani dan didepannya ketiga orang itu berdiri seorang pria yang tak kalah tampan.

"siapa kau?" tanya wanita itu dengan wajah yang semakin gelap

Pria yang menyerang itupun menyadari perubahan wajah wanita itu, lalu terkekeh geli.

"Siapa aku? Hahaha..aku adalah orang yang kau tolak disaat hari penobatanmu sebagai ratu penguasa alam tengah" ucap pria itu sambil membusungkan dadanya

"Orang yang kutolak?" ucap wanita itu sambil menaikkan sebelah alisnya

"Maaf terlalu banyak orang yang kutolak aku tidak bisa mengingatmu" ucap wanita itu sambil tersenyum devil

"Kau...beraninya kau! Jika aku tidak bisa mendapatkanmu maka akan aku dapatkan nyawamu" ucap pria itu sambil melemparkan pisaunya

Disaat wanita itu hendak membuat barier tiba-tiba ada sesosok pria yang muncul tak jauh darinya itu membuatnya sontak kaget karena disaat dia menatap wajahnya itu...itu adalah wajah suami yang ditinggalkannya dialam atas karena dia ingin menyelesaikan impiannya.

Eyden Victoria nama itu terngiang diotaknya, dan disaat dia fokus kembali tapi itu sudah terlambat karena pisau itu sudah tinggal beberapa meter lagi darinya dan itu mengarah kepusat jantungnya.

Karena dia menyadari kalau dia tidak bisa mengelak dari itu diapun memalingkan wajahnya kearah wajah suaminya lalu tersenyum dan berkata yang hampir tak bisa didengar tapi bagi eyden itu sangat jelas.

"Aku minta maaf, aku akan selalu mencintaimu" ucap wanita itu dan disaat dia menyelesaikan perkataannya pisau itupun sudah mencap kejantungnya.

'Huh...menggelikan aku sang ratu penguasa dua alam mati hanya karena sebuah pisau sungguh memalukan, jika ada yang namanya kehidupan selanjutnya aku hanya berharap aku bisa membalas dendam atas kematianku ini dan meminta maaf kepadanya secara tulus' ucap wanita itu dalam hati lalu menutup matanya.

Flashback of*

'Ah, aku ingat aku mati karena pisau dan dimana sekarang ini aku tidak bisa bergerak leluasa dan tangan siapa ini? Kenapa kecil sekali' ucap bayi itu sambil memperhatikan tangan mungilnya dan beberapa saat kemudian dia berteriak tapi yang terdengar hanyalah bunyi suara bayi.

'A..aku terlahir kembali, surga apa maksudnya ini' ucap bayi itu dalam hati yang tidak lain adalah yang mulia ratu tamata audrey penguasa dua alam tapi mantan.

"Ana lihatlah dia bersuara" ucap pria itu sambil menggenggam tangan sang ratu

'Hey, berani sekali kau menggenggam tanganku tidak ada yang boleh menggenggamnya kecuali dia'

"Ana menurutmu nama apa yang cocok untuknya?" tanya raja itu

"Bagaimana kalau tamata anatasya itu kelihatan cocok dengannya" ucap wanita itu

'Hey..hey...hey itu memang namaku, ugh aku ingin sekali menangis tapi sayangnya aku tidak tahu caranya menangis' ucap bayi itu.

Tbc...


next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login