Download App
42.68% The Miracle of Death / Chapter 175: Strong Woman

Chapter 175: Strong Woman

Sean datang hanya untuk mengatakan pesan itu saja, lalu dia kembali lagi ke Kuil Suci meninggalkan mereka. Dan tentu saja Rimonda langsung menjadikan kakaknya itu sebagai samsak tinju seperti apa yang dia katakan kemarin.

Setelah Sean pergi pada tadi, Ramon juga sudah menduga hal ini akan terjadi. Dan ternyata terjadi juga, dengan Rimonda yang tertawa puas akan wajah lebam kakak kembarnya itu. Ramon pasrah, adiknya tidak akan berhenti sampai dia puas.

Bahkan sudah beberapa kali dia meringis, tapi Rimonda tidak mau berniat berhenti begitu saja. Tangannya sibuk memukul dan memberikan usapan pelan pada luka lebam itu. Nafas Rimonda memburu, menatap senang pada hasil karyanya.

Dia langsung berbaring di atas lantai mengabaikan segala etika. Tidak ada orang di ruangan itu selain mereka, jadi Rimonda masa bodoh akan etika saat ini.

"Sakit Monda.." Ramon merengek, menatap penuh sedu pada Rimonda yang tertawa puas.

"Itu salahmu sendiri"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C175
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login