Chapter 165: Message From The First Emperor

Langkah mereka terhenti, menatap ke arah para manusia yang tengah berlatih. Keduanya saling bertatapan dengan nafas tercekat, menatap tidak percaya akan apa yang baru saja mereka lihat.

Keduanya kembali menatap hal itu lagi, dan mereka lagi-lagi melihat tujuh bendera yang berkibar di antara ribuan orang yang ada di sana. Keduanya langsung mundur, dan berniat pergi sebelum sebuah suara menghentikan langkah mereka.

Manik mereka membulat sempurna, bahkan mereka tidak berani menatap ke arah asal suara. Keduanya berniat kabur, tapi sebuah tangan menyentuh kedua bahu mereka.

Keringat dingin mulai membasahi tubuh mereka, jelas sepertinya mereka memang ketahuan sekarang.

"Apa yang kalian lakukan..!?"

Keduanya langsung menjatuhkan diri mereka dengan manik tertutup rapat, tangan mereka saling menggenggam satu sama lain berniat untuk memohon ampun.

"Ampuni kami.." ucap mereka secara bersamaan membuat orang itu menaikkan alisnya.