Chapter 93: Anyone Saw

Suara dentingan alat makan terdengar begitu nyaring di dalam keheningan yang ada. Ayah dan anak yang memiliki hubungan darah dan satu keluarga itu terlihat tidak peduli satu sama lain. Keduanya seperti orang asing yang tidak sengaja berada di dalam satu rumah.

Sang anak sudah selesai, dia berniat bangkit sebelum suara sang ayah menghentikan gerakannya. Dia menatap ke arah pria yang lebih tua dengan tatapan bertanya, jelas dia sangat penasaran dengan apa yang akan ayahnya katakan padanya.

"Bagaimana dengan pesta waktu itu?"

Pria yang lebih muda langsung paham, ada dua hal mengejutkan yang terjadi pada pesta itu. Yang pertama adalah pengumuman soal si kembar yang akan mendapatkan hak untuk ikut suksesi tahta. Dan yang kedua adalah kejadian aneh yang membuat pesta di bubarkan begitu saja.

"Soal apa? Anda jelas tau apa yang terjadi malam itu bukan?" ucap pria itu melirik ayahnya yang tersenyum miring.

"Soal perang tahta yang akan terjadi?"