Download App
24.74% The Hidden Smile / Chapter 24: Daniel #4

Chapter 24: Daniel #4

Jam pelajaran sudah berakhir sejak setengah jam yang lalu, para siswa sudah boleh pulang ke rumah masing-masing namun sekolah masih belum sepi benar. Masih banyak anak-anak yang mengobrol di dalam kelas, bermain di lapangan, makan di kantin, membaca buku di perpustakaan, atau mengerjakan tugas seperti halnya Nadia dan teman-temannya. Kelas tidak begitu sepi, masih ada kelompok Nadia dan kelompok lain yang juga sedang mengerjakan tugas paper Bu Rita.

Nadia perlahan-lahan membacakan beberapa catatan yang telah mereka kumpulkan pada Henry yang sibuk mengetik di hadapan laptopnya. Amelia yang iseng mengambil foto bersama teman-teman sekelompoknya itu. Nadia dan Henry yang serius jadi tertawa melihat pose lucu Amelia, Grace dan Steven yang terlihat genit namun menggemaskan saat mulai menghadap kamera. Tak luput Nadia dan Henry juga tertangkap kamera oleh Steven dalam pose serius mereka.

Mereka tidak akan menyelesaikan tugas itu sekarang melainkan minggu depan, untuk itu Nadia menolak tawaran David dan Alex yang ingin pulang bersama karena ia tak akan lama, tetapi kedua pemuda itu bahkan menunggunya sambil berbincang-bincang serius.

Sesekali mereka memperhatikan Nadia yang serius mengerjakan, Nadia yang sesekali ikut bercanda bersama teman-temannya, Nadia yang sesekali tertawa kecil, bahkan ikut memasang wajah lucu di depan kamera demi memuaskan keinginan Amelia. Anak-anak itu bahkan tidak memperdulikan keberadaan wali kelas mereka yang sedang bersama belahan pinang Nadia dalam kelas itu.

Riuh suara mulai mereda, langkah kaki mulai terdengar menjauh keluar dari gedung, tawa kecil terdengar mulai mereda, hingga hanya ada suara anak-anak yang sedang bermain di lapangan. Sekolah sudah semakin sepi, kelompok lain berada bersama mereka baru saja menyudahi tugas mereka dan pulang lebih dulu. Amelia sudah tertidur di meja sejak lima belas menit yang lalu, Steven yang bosan sedang sibuk memainkan permainan dengan Grace, sedangkan Nadia dan Henry baru saja akan menyudahi tugas mereka.

"Kerangka umumnya udah, kita kupas lagi minggu depan." Kata Henry sambil mematikan laptopnya.

Nadia mulai membereskan buku-bukunya, begitu juga Steven dan Grace. Mereka lalu membangunkan Amelia untuk pulang yang masih saja mengatakan maaf berulang kali karena ketiduran dan membuat teman-temannya tertawa.

Alex dan David terus mengikuti pergerakan mereka, ikut keluar dari kelas, mengamati mereka yang berpisah di tempat parkir saat Amelia, Grace dan Henry berjalan menuju mobil mereka, kemudian Steven yang mendekat untuk berpamitan.

"Pak David, saya pulang duluan pak. Terima kasih karena sudah menemani kami." Kata Steven sopan lalu tersenyum dan melambai pada Nadia, kemudian berjalan pergi menuju motornya.

"Well, karena pak Agus lagi nganterin mama, kamu pulang sama kakak." Kata David yang disambut senyuman oleh Nadia.

"Ato mungkin lo mo makan dulu, karena gue yang cuman nungguin aja udah laper." Sahut Alex yang ikut berjalan bersama mereka menuju motor David.

"Nggak. Gue makan di rumah aja. Kalo lo laper, itu urusan lo bukan gue. Kan gue nggak minta ditungguin sama lo." Jawab Nadia santai dan membuat Alex kesal dengan jawabannya.

Pemuda itu berjalan di belakang Nadia dan bergaya seolah-olah akan menghancurkan kepala gadis itu dengan kedua tangannya, namun segera mematung saat Nadia tiba-tiba berbalik padanya. Nadia menatap Alex dingin lalu segera pergi bersama kakaknya dan meninggalkan Alex yang kemudian menjulurkan lidahnya pada gadis itu dan kemudian pergi.


CREATORS' THOUGHTS
Weird_Unicorn Weird_Unicorn

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

Creation is hard, so cheer me up!

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C24
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login