"Sudah bangun?"
Gina yang belum sepenuhnya sadar hanya tersenyum menatap Massimo yang baru saja berbicara, Massimo yang sudah siap dengan pakaian kerjanya terlihat tampan pagi ini.
"Kalau masih mengantuk lebih baik lanjutkan tidurmu lagi," ucap Massimo kembali.
"Aku sudah tidak bisa tidur lagi," jawab Gina sedikit berbohong, Gina merasa malu pada Massimo yang sudah rapi dan siap berangkat bekerja sementara dirinya masih berbaring di atas ranjang.
Massimo menipiskan bibir. "Tapi kau baru tidur tiga jam, aku yakin sekali kau masih sangat mengantuk. Lagipula hari ini kau juga tidak pergi ke kantor, bukan?"
"Iya, Diego memberikan aku libur."
"Sudah seharusnya," jawab Massimo cepat.
Gina merapikan anak-anak rambutnya yang menutupi pandangannya, menatap Massimo yang sudah sangat rapi seperti saat ini membuat hatinya terasa hangat. Meski kadang-kadang lelaki itu kejam kepadanya, namun Gina tidak bisa marah terlalu lama dengannya.