Taksi yang mengantar Gina akhirnya terhenti di depan sebuah rumah besar, rumah dengan pagar menjulang tinggi itu berdiri kokoh mengelilingi rumah yang tidak Gina tahu siapa pemiliknya. Hingga akhirnya secara tidak terduga pintu gerbang yang sebelumnya tertutup itu terbuka lebar, secara spontan supir taksi yang membawa Gina itu pun mengarahkan mobilnya masuk kedalam rumah.
Ketika sedang melihat sekeliling rumah itu tiba-tiba Gina melihat dua sosok pria yang sangat dia kenal tengah berdiri di depan pintu utama, seketika semua rasa takut Gina pun hilang. Dadanya yang sejak tadi dipenuhi rasa takut kini terasa lega karena melihat Massimo.
"Kita sudah sampai, Nona."
Perkataan sang supir taksi membuat Gina tersentak. Dengan cepat Gina meraih uang dari dalam tas dan langsung memberikannya pada sang supir taksi.
"Ambil sisanya," ucap Gina lembut.
"Tapi ini banyak sekali, Nona."
"It's ok."