Chapter 49: Rasa ingin tahu

Estacio d'Autobusos Barcelona Nord, 5.00 PM.

Sudah hampir 30 menit Francia tak bicara, ia hanya bisa diam melihat wanita yang sebelumnya ditolong Gina terus menerus mengucapkan terima kasih pada Gina dengan terus menangis. Diberikan pakaian baru yang lebih layak, diobati lukanya dan diurus akomodasinya ke Madrid sampai di berikan uang untuk pegangan membuat wanita yang bernama Tracy itu memuja Gina setinggi langit, sementara Gina hanya bisa tersenyum dan tersenyum tanpa membalas segala puja puji yang diucapkan wanita paruh baya itu untuknya.

"Hanya Tuhan yang akan membalas semua kebaikan kalian berdua,"ucap Tracy dengan suara serak karena sudah terlalu banyak menangis.

Gina tersenyum. "Anda sudah mengatakan kalimat yang sama lebih dari 20 kali, Nyonya."

Tracy menggerakkan tangannya yang sudah diberi plester luka ke arah wajah Gina dan menyentuh pipinya dengan lembut. "Tak hanya wajahmu saja yang cantik, nak. Hatimu juga."