Luke berdehem beberapa kali saat melihat penampilan Gina, setelah Gina dibawa ke salon penampilannya sangat berbeda. Wajahnya yang polos kini sudah nampak elegan dengan make up yang sempurna, tidak bold dan flawless sangat pas diwajah Gina yang masih remaja. Gaya rambutnya pun dibiarkan tergerai indah, menonjolkan kecantikan alami yang membuatnya terlihat sangat cantik.
Sepatu sneaker yang sebelumnya melindungi kedua kakinya kini berganti dengan sepatu hak tinggi yang memiliki warna senada dengan warna blouse yang Gina pakai.
"Aku terlihat seperti badut, ya?"
Luke menggeleng. "Tidak."
"Lalu kenapa tadi kau ingin tertawa?"tanya Gina kesal, ia ingin sekali menyeka lipstik yang berada di bibirnya saat ini.
"Aku heran saja, ternyata itik buruk rupa yang kutemukan di pinggir jalan bisa menjadi angsa yang anggun."
"Itik buruk rupa? Ok kalau begitu silahkan kau cari saja angsa yang anggun itu!"sahut Gina ketus sembari berusaha menyingkir dari hadapan Luke menuju pintu keluar.