Massimo tidur dengan cepat setelah kepalanya menyentuh bantal, dia bahkan tidak memberikannya ciuman sebelum tidur pada Gina seperti biasanya karena sudah terlalu lelah. Dan Gina, yang sudah tidur sebelumnya tidak bisa tidur lagi. Melihat Massimo tidur dengan sangat pulas membuatnya merasa iba, Gina tahu jika Massimo tidak bisa mudah percaya pada orang. Dia juga tidak memiliki banyak teman dekat, karena itu Gina tahu jika Lupita punya tempat spesial di dalam diri Massimo.
Meskipun pertemuannya dengan Lupita sembilan tahun yang lalu tidak sesuai harapan, namun Gina tahu kalau wanita itu begitu menghormati Massimo.
Setelah merapikan selimut yang membalut tubuh Massimo, Gina lantas keluar dari kamar dan berjalan turun ke lantai satu untuk bergabung dengan para pelayannya yang sudah sibuk bekerja.
"Nyonya, apa yang anda lakukan?!" pekik Daisy kaget saat melihat Gina berdiri di dapur.
Gina tersenyum. "Aku tidak bisa tidur lagi."
"Tidak bisa tidur lagi?"