"Are you ok, Gina?"
Gina yang baru saja menyeka hidungnya dengan tisu mengangguk pelan mendengar pertanyaan Lauren salah seorang teman baiknya di kampus selama beberapa tahun terakhir ini.
"Sebelum ini kau baik-baik saja," ucap Lauren kembali merasa prihatin pada Gina yang terlihat sangat tidak nyaman karena terus bersin-bersin. "Sepertinya kita harus mencari apotik atau klinik terlebih dahulu sebelum ke kampus."
Gina menggeleng. "Aku baik-baik saja, Lauren. Kita langsung ke kampus saja."
"Ish kau ini, selalu menyepelekan sesuatu," ucap Lauren kesal.
Gina terkekeh geli mendengar perkataan Lauren, meskipun Lauren terus mengomel namun Gina tahu kalau teman baiknya itu tidak marah. Setelah lima belas menit mendengar celotehan Lauren akhirnya Gina bisa sedikit bernafas lega ketika sudah sampai di kampus, tempatnya belajar selama empat tahun terakhir.
"Waktu cepat sekali berlalu, ya."