Download App
88.17% The Eyes are Opened / Chapter 179: Si Penjaga

Chapter 179: Si Penjaga

Tak terasa sudah tiga bulan aku tinggal di kota orang sebagai mahasiswi dan juga sejak saat itu aku sudah mulai terbiasa untuk hidup sendiri serta mengurus segala kebutuhanku dengan mandiri. Kini kos-kosan menjadi rumah kedua ku yang selalu membuatku merasa nyaman. Meskipun terkadang aku merasa bising dengan suara anak kos yang selalu berteriak saat memanggil temannya di lantai dua, namun sepanjang aku tinggal di sini aku tak mempermasalahkan hal tersebut. Akhir-akhir ini juga aku jarang di ganggu oleh makhluk halus saat malam hari ataupun aku melihat hal-hal tak kasat mata di kos ini dan selama tinggal disini, ternyata aku tak banyak tahu tentang siapa pemilik dari rumah kos ini, karena setiap hari minggu pagi aku selalu pergi ibadah bersama kak Dita dan pulang seringkali sorehari atupun malam hari. Sedangkan tiap jam delapan pagi, pemilik kos baru tiba untuk memeriksa kondisi kos-kosan dan pulang ke rumahnya kembali setelah jam dua belas siang.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C179
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login