Download App
74.87% The Eyes are Opened / Chapter 152: Keranda Mayat (Part 02)

Chapter 152: Keranda Mayat (Part 02)

Hari mulai semakin gelap, Karin dan kak Andrewpun belum kunjung kembali dari membeli makan malam untuk kami. Apalagi saat ini Aku dan Bella di tinggal Alex mencari Alvero yang sedang merajuk. Udara dingin malam mulai berhembus memasuki celah-celah jendela kelas kosong yang kami tempati. Namun malam itu sesekali terasa lebih panas dari pada biasanya.

"Adduuhhh.. kok panas ya hawanya?" Ucap Bella sambil beberapa kali mengambil sepucuk sterofoam bekas untuk kipas.

"Iya. Padahal langitnya cerah lho! Tapi hawanya seperti mau hujan aja. Karin, kak Andrew sama Alex juga pada kemana sih? Kok lama banget nggak balik-balik." Ujarku yang masih merangkai hiasasn artikel pada badan mading yang kami buat.

"Iya. Kok lama ya mereka berdua beli makannya? Jangan-jangan mereka makan duluan lagi, makanya lama banget. Sudah hampir satu jam lho mereka keluarnya."

"Ya nggak tahu juga Bel.. bisa aja memang lagi antri, nggak usah mikir negatif dulu lahhh.."


CREATORS' THOUGHTS
Rachel_Oktafiani Rachel_Oktafiani

Haiiii.. Terima kasih sudah membaca cerita saya :)

Like dan vote cerita saya agar semakin hari saya terus memberikan ide-ide cerita yang menarik dan menegangkan untuk kalian! ^^

Kalian para pembaca bisa follow IG saya @racheloktafiani93 yaa..

Sekali lagi Terima kasih ^^

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login