Download App
13.63% The Dominator One / Chapter 1: DO YOU WANNA PLAY A GAME

Chapter 1: DO YOU WANNA PLAY A GAME

Di suatu bandara yang sangat ramai, dipenuhi dengan orang-orang yang sedang lalu-lalang. Seorang pemuda yang sedang menunggu keberangkatan pesawat, sedang melihat foto seorang wanita dari ponselnya lalu menatap ke jendela dengan tatapan kosong.

???: (*Sigh* apa yang bisa saya lakukan jika keadaan benar-benar tidak bisa, sebaiknya saya pulang saja. Sudah beberapa tahun saya belum pulang) dia berpikir tentang kampung halamannya yang jauh menyebrangi lautan.

Pemuda tersebut memejamkan matanya untuk istirahat sembari menunggu keberangkatan pesawatnya.

Selang beberapa saat kemudian, dia terbangun dengan nada suara dari ponselnya.

** CRRIIIINGGGGG... CRRIIIINGGGGG ... **

Dia pun melihat bahwa ada panggilan dari nomor baru wyang masuk, dia secara refleks menekan tombol "jawab" berharapan bahwa itu adalah wanita yang pernah ada didalam sejarahnya karena sudah sangat lama dia tidak mendengar kabar tentangnya dan juga dia tidak memiliki kontak dia.

???: "halo?" Jawabnya dengan ceria tetapi berubah drastis setelah mendengar balasan yang dia dengar.

???: "APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?" Suara itu menjawab dengan nada yang mirip dengan jigsaw yang menjadi film favoritnya.

???: "hm... kamu siapa?" dia menjawab dengan bingung. (hm... saya merasa seperti, saya tahu apa ini?). dia pikir.

???: "APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?" Suara itu menjawab dengan nada yang sama.

???: "eh...!!!" (sialan saya tahu suara ini mirip dengan suara "jigsaw". Apakah saya akan diculik dan ditempatkan di sebuah ruangan yang penuh dengan jebakan maut?). pikirnya sambil melihat ke kanan dan ke kiri untuk melihat apakah ada yang tampak aneh.

Dia juga memeriksa sekelilingnya dan melihat bahwa di kejauhan ada seseorang pria yang sedang menaruh ponselnya di telinganya seolah dia sedang berbicara dengan seseorang, pria tersebut menatapinya dengan wajah serius sambil memelototinya. (hm... kenapa orang itu menatapku begitu keras? woah... dia berjalan ke arahku !!!) pikirnya cemas dan buru-buru ingin menghindarinya.

[Perhatian, para penumpang pesawat maskapai ****** dengan nomor penerbangan DE4711 tujuan ********* dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu D13]

[Perhatian, para penumpang pesawat maskapai ****** dengan nomor penerbangan DE4711 tujuan ********* dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu D13]

Ketika mendengar pengumuman itu, dia segera pergi ke pintu D13. Anda bisa melihat antrian di pintu, dia antri dengan cemas melihat ke belakang dan dia melihat pria yang mendekatinya juga mengarah ke pintu D13.

???: (dia juga jalan seperti ini, sial !!! kenapa panjang sekali) dengan perasaan yang ketakutan kalau-kalau dia ditangkap oleh pria tadi. Tidak lama kemudian, dia mendapat gilirannya, dia pun memberikan tiket penerbangannya untuk diproses oleh petugas. beberapa saat kemudian diapn dipersilahkan untuk memasuki ke pintu D13.

???: (sial !!! untungnya aku sudah masuk, kalau tidak apa yang akan terjadi padaku) dia mendesah lega. Tapi ketika dia melihat sekeliling, dia melihat pria itu sambil tetap menatapnya sambil menggunakan ponselnya. Dia juga ingin mematikan ponselnya, dia tidak menyadari bahwa panggilan tadi tidak ditutup. ketika dia melihat bahwa telepon masih terhubung, dia mencoba mendekatkan ke telinganya.

???: "...." Dia dengan wajah terkejut perlahan-lahan mengarahkan kepalanya ke orang yang mengejarnya tadi. "APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?" Dia terkejut mendengar suara itu yang pada saat yang sama dia memandang pria mencurigakan yang juga menggerakkan mulutnya.

Diapun segera mematikan sambungan telepon tersebut dan menatap pria yang telah menatapnya dengan tatapan tajam. (BANGSAT...!!! ada apa dengan semua ini? ini gila !!!). dia pikir. Ketika ingin melanjutkan ke pesawat tujuan, dia juga melihat pria itu mengikutinya dari balik dinding kaca yang membatasi mereka. (Sial...!!!).

Dia terus berjalan cepat menuju pesawat. Sesampainya di depan pintu pesawat, dia berbalik dan melihat pria itu menyeringai sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya, lalu berbalik dan tertawa. ???: "HAHAHAHA HAHAHAHA!!!!. Pemuda itu tertegun dalam diam, membeku dengan keringat dingin membasahi dahinya.

Pramugari: "Permisi, silahkan masuk pak" kata seorang pramugari cantik sambil tersenyum. dia bangun dan masuk sambil memberikan tiketnya untuk diperiksa. dia berjalan dengan wajah bingung dan berjalan ke kursinya seperti robot. ketika dia duduk mendengarkan mematikan hp dan pengumuman lainnya, dia juga melihat hpnya yang ada jendela notifikasi.

[APAKAH ANDA INGIN MEMAINKAN GAME?]

[YA] [TIDAK]

???: (apa sih, kenapa masih belum ditutup?) dengan kesal menekan kata [TIDAK] di ponselnya. Dia secara tidak sengaja menekan kata [YA] dan jendela pemberitahuan tertutup. Melihat itu dia juga sembarangan mengangkat bahunya (biarlah... yang penting ini ditutup) pikirnya sambil mematikan ponselnya. Namun saat hendak mematikan hp, tiba-tiba hp tersebut kosong dan dia melihat di layar sebuah bayangan seorang anak kecil sedang bermain sepeda dan terlihat mendekati layar hpnya yang mirip billy si boneka.

[APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]. bisikan datang dari ponselnya.

[APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]. [APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]. [APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]. [APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]. [APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]. [APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]. [APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?] terdengar suara yang dimulai dari bisikan hingga terdengar sekeras jeritan. Dia dengan cemas dan gemetar mematikan ponselnya dengan keringat dingin membasahi tubuhnya.

Penumpang: "Maaf kak, apakah tidak apa-apa? Kelihatannya anda sedang sakit" tegur penumpang wanita di sebelah pemuda itu.

???: "tidak apa-apa dik, terima kasih" tersenyum dan dia pun tersentak (jika aku mendengarkan suara itu dari yang mulainya seperti bisikan menjadi teriakan yang kencang sekali, apa wanita di sampingku juga mendengarkannya?) Merasa penasaran, dia pun kembali bertanya ke penumpang disebelahnya.

???: "Maaf, apakah kamu mendengar suara teriakan dari ponselku atau dari tempat lain?" dia bertanya, berharap kalau wanita ini juga mendengarkannya.

Penumpang: "hm... aku tidak mendengar teriakan darimanapun ataupun dari ponselmu" jawabnya bingung.

???: "oh... baiklah, terima kasih" jawabnya sambil tersenyum. (hm... kenapa begitu? ah... mungkin aku hanya capek, lebih baik aku istirahat).

Pemuda itu pun tertidur dan bermimpi bahwa dia melakukan perjalanan waktu beberapa tahun dari sekarang. pesawat lepas landas dan lepas landas dengan selamat. beberapa saat kemudian ketika pesawat sudah mengudara, pemuda yang sedang istirahat dengan tenang dan sedang asyik bermimpi bangun dengan hentakan dimana pesawat yang dia tumpangi guncangan dan mengalami gangguan pada mesin turbinnya.

Pilot mengumumkan bahwa para penumpang harus tetap tenang dan bersiap untuk keadaan darurat. Para pramugari bergerak untuk meringankan penumpang dan terlihat ekspresi khawatir dari pramugari.

Pemuda yang kesal karena bangun dengan kasar ingin menegur penumpang di sampingnya, ketika ia menoleh ke arah penumpang dan melirik ke luar jendela yang melihat percikan api dari turbin pesawat. dia berteriak memanggil pramugari.

???: "hey... kalian!!! lihat itu, saya melihat percikan api di turbinnya" Saya mendengar pemuda ini berkata bahwa penumpang tiba-tiba melihat ke arah yang dia tunjuk dan terlihat jelas bahwa percikan api mulai tumbuh. Penumpang terlihat ketakutan dan pramugari berusaha mengontrol dan menenangkan penumpang. Tetapi para penumpang yang duduk di sebelah turbin yang terbakar mulai membuat keributan, meminta untuk dipindahkan ke tempat yang aman dari turbin tersebut. Termasuk pemuda yang tadi menatap api turbin yang dilihatnya membentuk wajah Billy "The Puppet", boneka mainan yang digunakan "jigsaw" untuk berkomunikasi dengan korban-korbannya.

Melihat kejadian-kejadian aneh sejak mendapat panggilan telepon misterius, dikejar oleh pria mencurigakan, mendengar teriakan, dan kini dengan kemunculan Billy "The Puppet". merasa seperti sedang dimainkan. Dia terlihat tidak mau mati, mengingat perlakuan mantan pacarnya yang membuatnya merasa seperti orang bodoh, mengingat seorang wanita yang menyukainya dan pemuda ini juga menyukainya tetapi dia tidak ingin merusak hubungannya dengan mantannya yang sebenarnya malah berakhir dengan sia-sia. Dia berfikir seandainya reinkarnasi itu ada atau dia bisa kembali ke masa lalu, dia ingin merubah semuanya.

**BOOOOMMM**

ada ledakan dari turbin yang merobek dinding pesawat. Pemuda yang terlihat marah ini terjebak di tempat, tidak menghiraukan keadaan di sekitarnya. namun udara dari luar pesawat menghisapnya keluar dari pesawat dan terlempar ke udara.

Dia bangun pun dan berteriak: "AAAARRGGGHHHH!!!" Dia pun pasrah dan memejamkan matanya, berharap ketika dia mendarat, dia tidak merasakan sakit.

**TUD!!!**

Pemuda itu mendarat dengan sempurna di tanah, namun ia masih hidup meski jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi. ???: "**COUGH** **COUGH** Argh... Kenapa...**COUGH** aku... tidak...**COUGH** merasakan tubuhku!!! **COUGH**".

Dia tidak bisa merasakan seluruh tubuhnya, dan perlahan dia mulai merasakan pernapasannya sulit dan sakit, serta penglihatannya mulai kabur. dia sempat melihat sekelilingnya, yang mana mulai dikelilingi oleh orang-orang. Dia juga merasakan getaran dari ponselnya dan samar-samar mendengar: "[APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]" Lalu orang-orang di sekitarnya berkata:

[APAKAH ANDA INGIN BERMAIN SUATU PERMAINAN?]

-------------------------------------------------------------------------------

Di sebuah bandara yang terlihat sibuk dengan orang-orang yang keluar masuk di bandara tersebut. Bandara itu sangat besar dan baru saja selesai diresmikan bangunannya dan baru beroperasi sekitar 1 bulanan yang lalu. di sebuah ruang tunggu keberangkatan pesawat, terlihat seorang pemuda yang sedang tertidur di atas kursi disana.

Pemuda tersebut terlihat lelah dari raut wajahnya, namun raut wajahnya seketika berubah menjadi seperti kesakitan dan tersentak terbangun dari tidurnya.

???: "*Pant* huh... Aku kira itu nyata, aku bersumpah bahwa aku mengalami rasa sakit yang sangat nyata sekali, syukurlah ini hanya mimpi" pemuda tersebut lega bahwa apa yang di alaminya barusan hanyalah mimpi belaka.

Pemuda tersebut mengecek ponselnya kalau-kalau ada panggilan masuk dari nomor baru yang ada di mimpi tadi tetapi dia tidak mendapati nomor tersebut. Dia menjadi sangat lega dengan itu.

Beberapa saat kemudian pun akhirnya pesawat yang akan dia naikin pun telah tiba dan mendengarkan pengumuman akan pesawatnya.

[Perhatian, para penumpang pesawat maskapai ****** dengan nomor penerbangan DE4711 tujuan ********* dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu D13]

[Perhatian, para penumpang pesawat maskapai ****** dengan nomor penerbangan DE4711 tujuan ********* dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu D13]

Lalu pemuda tersebut menuju ke arah gerbang yang dimaksud dan melihat kanan kiri untuk mencari seorang pria yang mengejar-ngejarnya di mimpinya, namun pria tersebut juga tidak terlihat olehnya dan melanjutkan proses untuk memasuki pesawatnya.

Di langit yang sudah sangat tinggi dari permukaan tanah, terlihat sebuah pesawat bahwa salah satu turbinnya mengeluarkan asap hitam tipis. Para penumpang di dalam pesawat yang sedang mengudara tersebut dikejutkan dengan sedikit guncangan, tetapi mereka mengacuhkannya dan beranggapan bahwa pesawat mereka tersebut sedang memasuki awan hitam atau sejenisnya.

Tetapi pilot dan co-pilotnya melihat bahwa mereka tidak sedang berada di awan hitam atau sesuatu yang dapat menyebabkan guncangan tersebut memanggil pramugari dan menyuruhnya untuk melihat-lihat dan mengecek apakah ada yang aneh di pesawat mereka. Tidak lama kemudian sang pramugari tersebut kembali dengan wajah yang agak pucat dan sedikit mengeluarkan keringat dingin.

Pramugari: "pak! Sepertinya kita mengalami gangguan di bagian turbin pesawat sebelah kiri. Aku melihat ada asap hitam tipis keluar darinya" pramugari tersebut berkata dengan kecemasan yang tercermin di wajahnya.

Pilot: "baiklah, kita akan melakukan pendaratan darurat. Kamu dan pramugari yang lain segera menenangkan para penumpang nanti" pilot tersebut memberikan perintah dan menyuruh co-pilotnya untuk mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pendaratan darurat.

Pramugari: "baik pak" pramugari itu pun segera pergi dan memberitahukan pramugari yang lain.

[Mohon perhatian, kami dari pesawat maskapai ****** memohon maaf kepada para penumpang dikarenakan adanya gangguan teknis pada pesawat yang kita terbangi, kita akan melakukan pendaratan darurat untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan. Kami meminta bantuan kalian semua bapak-bapak dan ibu-ibu untuk tetap tenang dan melakukan prosedur yang akan di arahkan oleh para pramugari-pramugari kami, sekian terimakasih.]

Mendengar pengumuman dari pilot pesawat bahwa ada gangguan di pesawat yang mereka tumpangi, timbul sedikit kepanikan di antara para penumpang dan untungnya para pramugari sigap menenangkan mereka.

Seorang pemuda yang sedang tertidur pulas tepat di barisan turbin yang bermasalah terbangun dengan keributan dan guncangan yang cukup keras. Dia melihat-lihat sekitar dan bertanya ke penumpang di sebelahnya.

Dia tersentak dan merasa seperti dejavu setelah mendengar penjelasan dari penumpang sebelahnya, karena ini hampir mirip dengan apa yang dia alami di mimpinya. Dia pun ingin memastikan lagi dengan melihat turbin pesawat yang akan meledak nantinya dan melihat api sudah keluar dari turbin tersebut. Sontak dia berteriak dan menyuruh penumpang yang didekat dengan turbin kiri untuk mengevakuasi ke sebelah kanan.

Dia yang telah mengevakuasi ke sebelah kanan menghela napasnya, tetapi dia tidak sadar bahwa turbin yang disebelah kanan juga telah mengeluarkan percikan api. Pemuda ini sangat yakin jika dia bersiap-siap ketika turbin kiri akan meledak, dia tidak akan terlempar dan jatuh keluar.

Pemuda yang sedang bahagia ini sibuk dengan pikirannya sendiri dan tidak menyadari bahwa dia disuruh untuk pindah dari area situ yang akhirnya turbin di sebelah kanan lah yang meledak dan melemparkannya keluar pesawat seperti mimpinya.

Dia yang terkejut bahwa dia telah di luar pesawat dan sedang mengambang-ngambang di udara seperti sebuah "raja kuning" yang berjalan di atas air.

???: (Bagaimana bisa?) Pemuda ini tidak bisa mengerti kenapa malah yang disebelah kananlah yang meledak bukan seperti di mimpinya, dia dengan tatapan kosong melihat ke arah depannya yang terdapat awan yan berbentuk Billy, "The Puppet" menyeringai menghadapnya. Dia yang melihat ini tiba-tiba langsung pingsan ketika sedang mengambang di udara dan selanjutnya, terserah anda!


CREATORS' THOUGHTS
Thampers Thampers

berikan komentar, kritik dan saran

terimakasih

next chapter
Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login