Download App
35.05% The Dark Side of Namara / Chapter 122: Sapi yang Diracun

Chapter 122: Sapi yang Diracun

Namara mencoba melepaskan diri dari ciuman Eros. Pria itu adalah pusaran penuh godaan. Pria itu juga merupakan pedang bermata dua yang bisa membawanya pada kenikmatan, tetapi juga bisa menghempaskannya ke dasar neraka.

Namara memejamkan mata dan mendorong Eros menjauh. Dia menggigit bibirnya dan menatap pria itu dengan serius. "Mari kita berbicara dengan benar," ucapnya.

"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Eros dengan tenang. Dia tidak tersinggung dengan tindakan Namara. Wanita itu melangkah mundur dan berakhir duduk di kursi.

"Aku ingin meminta bantuanmu," ucap Namara.

Kedua alis Eros langsung terangkat. "Bantuan??"

Namara mengangguk. "Ya." Dia terdiam selama beberapa saat. "Aku ingin belajar beberapa hal darimu."

Semakin mendengar ini, Eros menjadi semakin tertarik. Dia bergerak duduk di seberang Namara. "Katakanlah," ujarnya.


CREATORS' THOUGHTS
Yulia_R Yulia_R

Tadi author ada salah update, tapi sudah diedit ya. Silakan dibaca ulang ❤️

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C122
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login