Download App
35.04% The Brother Love / Chapter 109: PERHATIAN RADIT YANG HANGAT

Chapter 109: PERHATIAN RADIT YANG HANGAT

"Bisakah aku melepas ini?" Radit bertanya sambil menarik sedikit kausku. Aku mengangguk karena pakaiannya terasa berat dan tidak nyaman.

Radit menarik kausku ke atas kepala. Aku mendengar kain basah menampar lantai ubin di luar kamar mandi. Air panas sekarang terasa nyaman di punggungku. Aku lebih mudah bernafas, dan akhirnya aku menjatuhkan kepalaku ke dada Radit. Dengan pancuran sekeras itu, aku tidak bisa mendengar detak jantung Radit yang kuat dan mantap, tapi membayangkannya saja sudah cukup.

Jari-jari Radit menelusuri ikat pinggang celanaku, tapi kali ini dia tidak meminta izin kepadaku untuk melepasnya. Dia juga tidak perlu melakukannya. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama, mungkin sejak dia melangkah ke ruangan gelap yang dimasukkan oleh si penculik, menarik aku dari lantai dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, aku merasa sangat aman. Aku merasa seperti aku tidak perlu berkelahi. Aku merasa… percaya diri.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login