Chapter 144: GIO - KEKESALANKU KEPADA PENYEWA BARU

Di antara rengekan Bill yang tak henti-hentinya dan telur ketiga yang terbakar, pagiku yang biasanya sepi sudah diganggu bahkan sebelum jam menunjukkan pukul tujuh. Tak satu pun dari ini adalah kesalahan anjingku, tentu saja, jadi aku memberinya tepukan cepat dan berkata, "Gua akan menyusul Lu," sebelum membukakan pintu untuknya. Anjing itu bergegas keluar pintu dan berlari ke hutan. Aku menghela nafas saat memperhatikan beberapa inci semak segar di tanah. Tidak jarang kami mendapatkan beberapa akumulasi sepanjang bulan Mei, tetapi setelah musim hujan yang panjang, aku siap menghadapi cuaca yang lebih hangat. Namun, untuk hari ini, aku harus mengubah rencanaku dan menangani masalah ini.