Chapter 132: Bagaimana Rasanya?

Impian Marcel dan Jack sudah benar-benar terwujud. Sekarang orang-orang sudah bahagia. Ia membuat jalan Bluevalley terbengkalai begitu saja. Menutup segala kenangan buruk yang jalan itu ciptakan. Namun, ada satu hal yang banyak sekali orang tidak tau, termasuk sang nenek, Lilian.

Ada satu bisnis milik Apollo yang masih bertahan hingga detik ini. Bisnis bawah tanah yang tidak tercium oleh mereka yang bukan penghuni dunia gelap. Karena menganggap uang itu penting, Marcel terpaksa mempertahankan bisnis Paradise Cave. Ia mengganti nama tempat itu menjadi Underground Cave, karena merasa nama sebelumnya tidak cocok untuk tempat yang ia anggap seperti neraka tersebut.

Karena semasa hidupnya, Marcel sudah merasakan betapa menderitanya jika tidak memiliki uang, sebuah ketakutan seakan menghantuinya secara diam-diam di alam bawah sadarnya. Ia takut kembali menjadi miskin. Ia takut, hidupnya dan neneknya akan sengsara lagi jika mereka tidak memiliki uang yang bisa membeli kekuasaan.