Download App
32.65% THE BELOVED ONE / Chapter 144: AMBIKA SAHABAT KECIL DANISH

Chapter 144: AMBIKA SAHABAT KECIL DANISH

Ayraa terdiam tidak tahu harus bilang apa, dengan permintaan Danish yang ingin di temani tidur, sedangkan posisinya berada di rumah sakit.

"Apa kamu tidak mau Ayraa menemaniku Ayraa?" tanya Danish dengan tatapan sedih.

"Baiklah Kak, aku akan menemani Kak Danish." ucap Ayraa tidak ingin Danish bersedih.

Setelah mengunci pintu kamar, Ayraa kembali ke tempat Danish dan perlahan naik ke atas tempat tidur untuk menemani Danish.

Danis berbaring miring menatap penuh wajah Ayraa yang sudah berbaring disampingnya.

"Peluklah aku Ayraa, aku benar-benar sangat membutuhkan saat ini. Aku merasa takut saat aku meninggalkanmu, kamu tidak ada disampingku." ucap Danish dengan wajah sungguh-sungguh.


CREATORS' THOUGHTS
NicksCart NicksCart

Happy reading KK,

please utk GIFT, PS, RIVIEW bintang 5, dan komentarnya ya

ingin tahu spoiler semua novel Nickscart bisa kontak :

FB : NicksCart

IG : NicksCart

GROUP WA : 0888-4072-222

MY NOVEL RECOMMENDED :

BUKAN SALAHNYA CINTA

KEMBALIKAN JASADKU

MY DESTINY VAMPIRE

BIBIR CANDU MRS.DEALOVA

CAN YOU LOVE ME AGAIN

THE BELOVED ONE

FALLING IN LOVE

MY UNCLE MY HUSBAND

THE DARK LOVE OF THE ABIMANYU

LOVE THE OLD MAN (BUKU CETAK) order disc 10%

CINTA SUCI WANITA BERCADAR (BUKU CETAK) order disc 10%

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C144
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login